Lama Baca 3 Menit

Pameran Ponsel MWC Akan Digelar di Shanghai

25 February 2021, 09:28 WIB

Pameran Ponsel MWC Akan Digelar di Shanghai-Image-1

Mobile World Congress (MWC) - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Shanghai, Bolong.id – Mobile World Congress (MWC), acara telekomunikasi seluler terbesar di dunia, akan digelar di Shanghai, Tiongkok, tahun ini. 

Dilansir dari CGTN pada Selasa (24/02/21), Acara itu awalnya direncanakan pada Juni 2021 di Barcelona.

Saat peluncuran presser pada hari Selasa (23/02/21), pemegang acara Global System for Mobile Communications (GSMA) mengatakan Tiongkok adalah "satu-satunya tempat" untuk meluncurkan acara MWC pertama pada tahun 2021 karena negara tersebut memiliki "rekor yang lebih baik dalam memerangi pandemi, "dan" ekosistem komunikasi seluler yang energik. "

Acara tersebut rencananya akan berlangsung selama tiga hari dan diharapkan dapat menarik 20.000 pengunjung. Para pemimpin industri seperti China Mobile, Huawei, dan Nokia berpartisipasi dalam acara tersebut.

Pejabat pemerintah, termasuk Wakil Menteri Perindustrian dan TI Liu Liehong dan Wakil Walikota Shanghai Wu Qing, menghadiri upacara peluncuran tersebut.

Pertama, MWC Shanghai tersedia baik secara offline maupun online. Pengunjung dapat menyaksikan pameran di situs GSMA.

Selama acara tersebut, GSMA menerbitkan laporan tahun ini tentang perkembangan ekonomi seluler Tiongkok, menunjukkan bahwa negara itu melihat tambahan 200 juta koneksi 5G baru pada tahun 2020. Sebanyak 800 juta koneksi 5G diharapkan pada tahun 2025.

Hari pertama acara telah ditutup dengan para penggemar smartphone membanjiri area demonstrasi Huawei, Samsung, ZTE, OPPO, dan lainnya, mencari teknologi seluler terkini seperti layar lipat / gulir, pengenalan wajah di bawah layar, dan kecepatan 125 watt.

Acara utama di Barcelona in dari sisi lain, menghadapi perlawanan dari media karena keputusan untuk mengadakan acara tatap muka 80.000 pengunjung.

Media teknologi The Verge menyebut pertemuan bulan Juni itu sebagai "peristiwa penyebar yang potensial" dalam peringatan tentang pandemi COVID-19, meskipun GSMA berjanji bahwa langkah-langkah untuk protokol kesehatakan akan diterapkan secara ketat. (*)

BACA JUGA