Lama Baca 2 Menit

Temuan Ilmuwan, Jamur Usia 630 Juta Tahun di China

25 February 2021, 11:11 WIB

Temuan Ilmuwan, Jamur Usia 630 Juta Tahun di China-Image-1

Ilustrasi - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Nanjing, Bolong.id – Para ilmuwan Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) menemukan fosil jamur berusia 630 juta tahun yang lalu di Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya.

Dilansir dari Xinhuanet pada Rabu (24/02/21), Ini adalah bukti fosil jamur terestrial paling awal yang pernah ditemukan, menunjukkan bahwa nenek moyang jamur, termasuk ragi, jamur, menjajah tanah sekitar 200 juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Studi yang dipimpin oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan China dan Virginia Tech itu diterbitkan dalam jurnal Nature Communications bulan lalu.

Rekan penulis Pang Ke, seorang profesor di Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing di akademi, mengatakan fosil itu ditemukan di dua gua karst dolostone. Para peneliti mengumpulkan 20 sampel, berisi ribuan filamen kecil seperti benang, masing-masing lebih tipis dari sehelai rambut.

Catatan paling awal tentang jamur terestrial yang ditemukan di Skotlandia menunjukkan jamur muncul sekitar 410 juta tahun yang lalu. "Penemuan baru ini akan mengkalibrasi ulang garis waktu kapan organisme itu menjajah daratan," kata Pang kepada Xinhua, pada Rabu kemarin.

"Evolusi air ke darat adalah titik balik penting dalam sejarah kehidupan, dan jamur adalah pelopornya. Jamur terestrial berusia 630 juta tahun yang luar biasa berusia lebih dari 100 juta tahun lebih tua dari tumbuhan terestrial paling awal," kata Pang, menekankan pentingnya penemuan dalam evolusi kehidupan di Bumi. (*)

BACA JUGA