Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom - Image from China News
Jenewa, Bolong.id - Organisasi Kesehatan Dunia WHO pada Rabu (11/8/21) memperingatkan bahwa jika tren saat ini berlanjut, total kasus COVID-19 di dunia akan melebihi 300 juta pada awal 2022.
Dilansir dari China News pada Kamis (12/08/2021), badan tersebut meminta para pemimpin dunia untuk menyediakan lebih banyak pasokan pengujian, perawatan, dan vaksin ke negara-negara berkembang untuk memperlambat penyebaran.
Pada 11 Agustus, pada konferensi pers reguler di Jenewa, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa enam bulan lalu, WHO melaporkan bahwa jumlah kumulatif kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia mencapai 100 juta.
Minggu lalu, jumlah kumulatif kasus yang dikonfirmasi mencapai 200 juta, dan jumlah kasus sebenarnya di lapangan pasti lebih tinggi.
Tedros menunjukkan bahwa apakah jumlah global infeksi COVID-19 akan mencapai 300 juta, dan seberapa cepat akan mencapai 300 juta, akan tergantung pada tindakan semua orang. Berdasarkan tren perkembangan pandemi saat ini, diperkirakan pada awal tahun 2022, jumlah kasus yang dikonfirmasi di dunia akan melebihi 300 juta, tetapi masih ada peluang untuk berubah.
Pejabat WHO sebelumnya menyatakan bahwa ada kebutuhan mendesak sebesar US$7,7 miliar (sekitar 110 triliun rupiah) dalam pendanaan untuk membantu mendistribusikan vaksin, menyediakan oksigen dan layanan medis di negara-negara berkembang. (*)
BACA JUGA