Beijing, Bolong.id - Hari ini 91 tahun lalu, 4 Agustus 1931, banjir besar, Sungai Yangtze meluap dan menenggelamkan lebih dari 140.000 orang.
Dilansir dari Weixinyidu.com, pada Agustus 1931, banjir besar terjadi di Sungai Yangtze. Karena curah hujan di lembah Sungai Yangtze pada bulan Juli meningkat lebih dari dua kali lipat selama periode yang sama tahun ini, sungai, danau, dan sungai penuh.
Pada bulan Agustus, banjir besar terjadi di Jinshakou, Minkou dan Sungai Jialing. Ketika banjir Sungai Chuanjiang turun ke timur, mereka bertemu dengan banjir di bagian tengah dan hilir, menyebabkan banjir di seluruh sungai.
Banyak tanggul di sepanjang sungai runtuh, dan bencana banjir menyebar di Sichuan, Hubei, Hunan, Jiangxi, Anhui, Jiangsu, Henan, dan provinsi lainnya.
Diketahui sekita lebih dari 50 juta mu (sekitar 3333333.3 hektar) lahan pertanian terendam di bagian tengah dan hilir, dan 145.000 orang tenggelam.
Di antara semuanya, dua danau adalah yang paling parah terkena dampak, dan 50 dari 70 kabupaten di Hubei terkena dampaknya.
Dua kota besar Nanjing dan Wuhan terendam banjir. Ketinggian air tertinggi di Wuhan mencapai 2020 meter, rekor tertinggi sejak stasiun ini didirikan pada tahun 1865.
Sebagian besar air di wilayah perkotaan Wuhan memiliki kedalaman beberapa kaki hingga lebih dari sepuluh kaki, dan banyak jalan yang bisa digunakan untuk perahu. Wabah tersebut memengaruhi 32.600 orang. Seluruh Dataran Jianghan adalah hamparan air yang luas, terendam banjir selama tiga bulan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
