Topi pelindung matahari stylish - Jing Daily
Beijing, Bolong.id - Musim panas di Beijing kini, membuat busana wanita berpelindung wajah jadi tren di sana. Itu tampak pada sosmed remaja banyak yang mengunggah gaya busana itu.
Dilansir dari dari Jing Daily, Selasa (9/8/22), tren gaya itu dikenakan remaja generasi Z pengguna medsos.
Mereka membagikan ke medsos dengan tagar “pakaian pelindung matahari” (#防晒衣) ditonton rattusan juta viewers Xiaohongshu dan lebih dari 96 juta di Weibo.
Mengingat gelombang panas yang menyengat di Tiongkok dan meningkatnya antusiasme untuk kegiatan di luar ruangan, permintaan konsumen akan perlengkapan pelindung matahari lebih tinggi dari sebelumnya.
Hal ini terutama berlaku untuk kaum muda, dengan pengejaran kulit putih dan kebiasaan kecantikan anti-penuaan.
“Perlindungan matahari” modern (mengacu pada pakaian dan aksesori sebagai lawan tabir surya dan lotion) jauh lebih cocok untuk fashion-forward, sering kali menampilkan kain berkualitas tinggi, desain teknologi inovatif, dan berbagai warna pastel.
Pemain domestik seperti Ohsunny dan Bananaunder telah lama berkecimpung dalam permainan perlindungan matahari, tetapi baru-baru ini mulai beralih ke pakaian. Produk mereka yang terdiversifikasi dan "diperbaharui" tentu saja memberikan hasil yang cerah.
Standar kecantikan berkulit pucat dan cara yang diambil demografi muda untuk mempertahankannya -tidak mungkin berubah di Tiongkok, yang mungkin menjadi keuntungan bagi nama-nama lokal.
Perusahaan dapat mulai memasukkan perlindungan UV ke dalam produk mereka: lihat, misalnya, kampanye baru-baru ini merek pakaian dalam domestik Banaian yang menampilkan aktor Wang Yibo dalam mantel dan topi matahari. Jika label dapat membuat ini bekerja untuk mereka, maka masa depan terlihat cerah. (*)
