Kantor BiteDance di Beijing, Tiongkok - Image from BiteDance
Beijing, Bolong.id - Pihak Bytedance mengatakan, Kamis (24/9/20) pagi bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan izin ke otoritas perdagangan Beijing, sejalan dengan persyaratan ekspor teknologi Tiongkok. Kini menunggu keputusan.
Aplikasi itu muncul setelah Kementerian Perdagangan China dan Kementerian Sains dan Teknologi memperkenalkan Katalog Teknologi yang Dilarang dan Dibatasi Ekspor yang direvisi bulan lalu.
TikTok, platform berbagi video populer milik Bytedance, telah terlibat dalam pembatasan terbaru AS pada perusahaan teknologi.
Pada awal Agustus, pemerintahan Trump mengumumkan larangan transaksi AS dengan TikTok mulai 20 September. Departemen Perdagangan kemudian menunda larangan tersebut selama seminggu hingga 27 September.
Pada 20 September, TikTok mengonfirmasi kesepakatan yang diusulkan dengan Oracle dan Walmart, keduanya akan mengambil bagian dalam pendanaan pra-IPO TikTok Global yang mengambil hingga 20 persen, dengan ByteDance mengambil 80 persen. (*)
