Lama Baca 3 Menit

40 Tahun Roket China Pembawa Terlama: Long March-2C

12 September 2022, 10:11 WIB

40 Tahun Roket China Pembawa Terlama: Long March-2C-Image-1
Long March-2C meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, 26 Juli 2019. /CFP

Beijing, Bolong.id - Roket peluncur satelit milik Tiongkok, Long March-2C sudah berusia 40 tahun. Model ini telah menjadi kendaraan peluncur inti satelit di sana.

Dilansir dari CGTN pada Minggu (11/09/2022) Penerbangan perdananya lepas landas pada 9 September 1982, menjadikannya roket pembawa terlama di Tiongkok. Roket itu secara bertahap diadaptasi, dan melakukan semua peluncuran satelit yang dapat diambil di negara itu pada dekade berikutnya.

Versi March-2C saat ini memiliki tinggi 43 meter, dengan kapasitas muatan 2.500 kilogram ke orbit rendah Bumi (LEO/ Low-Earth Orbit).

Long March-2C adalah jenis roket pembawa Tiongkok pertama yang melakukan layanan peluncuran internasional. Pada tahun 1985, roket melayani pesanan internasional pertamanya untuk perusahaan Prancis setelah ditampilkan di Paris Air Show, diikuti oleh pesanan Swedia pada tahun 1987 untuk mengirim satelit uji sains "FREJA" ke luar angkasa.

Peluncuran internasional yang sukses hanyalah bagian dari banyak pencapaian signifikan yang dibuat oleh Long March-2C. Selama empat dekade terakhir, roket telah memelopori banyak peningkatan dan teknologi roket baru.

Pada 26 Juli 2019, roket menguji teknologi untuk pengambilan tahap pertama dengan menggunakan sirip kisi, mempersempit area pendaratannya hingga 96 persen. Ini juga merupakan teknik penting untuk pengembangan roket yang dapat digunakan kembali.

Long March-2C dua tahap menjadi dasar bagi banyak adaptasi lain dari seri roket propelan cair Long March. Misalnya, Long March-2F – roket pembawa yang telah berhasil meluncurkan banyak astronot Tiongkok dan modul stasiun ruang angkasa ke orbit – diadaptasi dengan menggabungkan empat propelan cair pada tahap pertama dan dioptimalkan untuk misi luar angkasa berawak.

Ma Huiting, kepala komandan Long March-2C di Akademi Teknologi Kendaraan Peluncuran Tiongkok, mengatakan roket tersebut memiliki keunggulan keandalan yang tinggi dan mampu meluncurkan peluncuran responsif dengan daya angkut sedang.

Ini akan mempertahankan frekuensi peluncuran tahunan lebih dari 10 kali selama periode 2021-2025, menurut Ma.(*)