Tiongkok, Bolong.id - Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian menghadiri (online) acara serah terima bantuan anti-epidemi dari Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia kepada penduduk desa di sepanjang Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dilansir dari chineseembassy.org pada (27/10/2021), bantuan dibagi kepada warga 6 desa di sekitar terowongan No. 1 Jalan Tinggi Jakarta-Bandung pada 26 Oktober 2021.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan warga, Perusahaan Joint Venture Kereta Cepat Tiongkok-Indonesia, Konsorsium Kontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan penanggung jawab Proyek Kereta Cepat Jabahn-Bandung Power Tiongkok.
Duta Besar Xiao mengatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, dan juga merupakan proyek unggulan dari docking strategi pembangunan Tiongkok-Indonesia dan pembangunan bersama “Belt and Road”.
Di bawah bimbingan pemerintah kedua negara dan upaya bersama dari perusahaan Tiongkok dan Indonesia yang berpartisipasi dalam pembangunan, konstruksi proyek terus maju dan banyak hasil bertahap telah dicapai.
Perkembangan positif tersebut tidak terlepas dari pengertian dan dukungan warga desa di sepanjang jalur tersebut.
Untuk mengungkapkan perasaan ramah orang-orang Tiongkok, kedutaan secara khusus menyumbangkan beras, minyak nabati, mie instan, masker medis sekali pakai dan bahan-bahan hidup dan anti-epidemi lainnya kepada penduduk desa di sepanjang rute untuk membantu Anda mengatasi dampak epidemi dengan lebih baik.
Duta Besar Xiao memperkenalkan manfaat nyata dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung kepada masyarakat Indonesia dan menekankan bahwa Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung adalah kereta api berkecepatan tinggi bagi masyarakat Indonesia dan akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Setelah selesainya kereta cepat Jakarta-Bandung, akan sangat mempersingkat waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung, menciptakan kondisi perjalanan yang nyaman dan cepat bagi masyarakat setempat, mempromosikan pengembangan bisnis dan pariwisata di sepanjang jalur, dan membawa banyak kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Duta Besar Xiao mengatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga baik, teman baik, dan mitra baik yang saling berhadapan di seberang lautan.
Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan bersama Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko, kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara terus diperdalam dan diperluas.
Dalam menghadapi epidemi pneumonia mahkota baru, kedua negara berada di kapal yang sama, saling mengawasi dan membantu, secara aktif melakukan kerja sama anti-epidemi dan pemulihan ekonomi, dan hubungan bilateral telah meningkat melawan tren.
Tiongkok bersedia untuk terus memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan dengan Indonesia, mendorong hubungan bilateral ke tingkat yang baru, dan menciptakan lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa.
Ibu Suhatini, perwakilan desa, mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Tiongkok dan perusahaan Tiongkok atas perhatian dan bantuan mereka kepada penduduk desa di sepanjang proyek kereta cepat Yawan.
Kereta api modern berkecepatan tinggi ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan Indonesia, menambah kilau lalu lintas Indonesia, dan membantu Indonesia mengejar ketertinggalan proses pembangunan negara-negara maju.
Kami berharap dan berdoa agar rel kecepatan tinggi Jakarta-Bandung selesai dan dibuka untuk lalu lintas sesuai jadwal, dan rel kecepatan tinggi akan diperluas ke seluruh Indonesia. (*)
Advertisement