Beijing, Bolong.id - Kedutaan Besar RI di Beijing menerbitkan visa bagi 221 wartawan berbagai media massa yang berafiliasi dengan Tiongkok, meliput Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali 15-16 November 2022.
Dilansir dari 北京讯, KBRI Beijing juga menerbitkan visa untuk 36 wartawan media asing di Tiongkok, termasuk CGTN, dan 10 wartawan dari enam kantor berita asing di Beijing.
"Hal tersebut merupakan wujud nyata dukungan dari pemerintah Tiongkok yang harus kami apresiasi," kata Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun di Beijing, Sabtu, 28 Oktober 2022.
Sebelumnya, Tiongkok juga mendukung program-program yang dikerjakan Indonesia sebagai Ketua G20.
Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Beijing Dewi Avilia menjelaskan bahwa ke-221 wartawan itu terdiri dari 118 jurnalis yang akan mendampingi delegasi Tiongkok selama KTT G20 berlangsung dan 103 jurnalis lainnya berangkat bersama dengan Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) ke Bali.
"Bagi jurnalis yang berangkat pada tanggal 1 hingga 18 November bisa langsung datang ke Indonesia melalui kebijakan bebas visa," kata Dewi.
Namun, sebelum berangkat menuju Indonesia, kata dia, awak media yang menggunakan jalur bebas visa harus menunjukkan kartu identitas pers, dokumen perjalanan, surat akreditasi dari panitia KTT G20 Bali, surat pernyataan mematuhi protokol kesehatan antipandemi, surat keterangan dari KBRI, dan daftar peralatan kerja yang akan digunakan (list of equipments).
Saat ini, sudah banyak jadwal penerbangan komersial dari Tiongkok ke Indonesia. Cathay Air bahkan hampir setiap hari melayani penumpang dari Tiongkok ke Indonesia melalui Hong Kong.
Maskapai penerbangan Tiongkok, seperti Air Tiongkok, Tiongkok Southern Airlines, dan Xiamen Airlines, juga telah memulai melayani rute Tiongkok-Indonesia.
Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya Air juga sudah melayani penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, ke berbagai kota di Tiongkok. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
