Beijing, Bolong.id - Tim dari Universitas Politeknik Northwestern Tiongkok menciptakan terobosan dalam kecerdasan buatan dengan pengembangan anjing pemandu robotik.
Dilansir dari 华商网 Senin (25/03/24), teknologi ini, yang dikenal sebagai Embodied AI, memungkinkan mesin untuk berinteraksi dengan lingkungan secara fisik dan real-time.
Profesor Li Xuelong dan timnya telah merancang robot ini untuk beroperasi secara mandiri tanpa koneksi internet, membantu manusia dalam tugas-tugas sehari-hari seperti menggunakan lift dan menyeberang jalan.
Robot anjing pemandu ini menawarkan solusi inovatif bagi kekurangan anjing pemandu untuk orang tunanetra, dengan kemampuan untuk beroperasi secara mandiri dan berinteraksi secara cerdas dengan manusia.
Kemajuan teknologi ini didorong oleh perkembangan dalam robotika dan teknologi SLAM.
Versi sebelumnya dari robot ini memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi secara bebas dengan manusia, terutama karena batasan teknologi pemrosesan bahasa alami.
Namun, tim Profesor Li telah mengatasi hal ini dengan menerapkan teknik kuantisasi model besar, kompresi, dan inferensi yang dipercepat, memungkinkan robot untuk beroperasi pada platform komputasi berdaya rendah.
Robot anjing pemandu ini telah berhasil dalam membimbing individu tunanetra melalui lingkungan yang menantang, menunjukkan kemampuannya untuk berinteraksi dan memberikan panduan di area dengan konektivitas jaringan yang lemah.
Eksperimen telah mengkonfirmasi efektivitas robot ini dalam menavigasi ruang dalam ruangan dan berkomunikasi dengan pengguna. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
