Lama Baca 2 Menit

Pembangkit Listrik Non-fosil China 50,9 Persen

13 June 2023, 13:02 WIB

Pembangkit Listrik Non-fosil China 50,9 Persen-Image-1
Pembangkit listrik tenaga angin dan fotovoltaik di Kabupaten Huanglong, Kota Yan'an, Provinsi Shaanxi, Tiongkok barat laut, 7 Juni 2023. /CFP

Beijing, Bolong.id - Kapasitas pembangkit listrik berbahan bakar non-fosil Tiongkok mencapai 50,9 persen, kata Yang Yinkai, wakil Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) di konferensi di Shanghai, Senin (12/06).

Dilansir dari CGTN (12/06/2023) menurut Yang Yinkai, pencapaian tersebut melampaui target waktu pada tahun 2025.

Tiongkok bertujuan mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum tahun 2030 dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.

Tahun lalu, pembangkit listrik berbahan batubara menyumbang 56,2 persen.

Untuk mempercepat transformasi energi, negara itu telah membangun pembangkit listrik fotovoltaik dan angin skala besar di gurun dalam beberapa tahun terakhir, kata Yang.

Negara ini juga telah melakukan upaya transformasi teknis unit tenaga batu bara untuk konservasi energi, pengurangan karbon, penggantian boiler efisiensi rendah dan peningkatan kapasitas regulasi beban, tambah Yang.

Matriks terstruktur stasiun pembangkit listrik tenaga air besar di cekungan sungai besar juga telah dibangun, terutama di barat daya.

Menurut buku putih yang diterbitkan pada bulan Januari, proporsi konsumsi energi bersih di negara tersebut telah meningkat dari 14,5 persen pada tahun 2012 menjadi 25,5 persen pada akhir tahun 2021, dan proporsi batubara menurun dari 68,5 persen menjadi 56 persen pada periode yang sama.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok