Lama Baca 3 Menit

Ditjen Diktiristek Lepas 51 Kontingen Indonesia Ikut FISU World University Games


Ditjen Diktiristek Lepas 51 Kontingen Indonesia Ikut FISU World University Games-Image-1

Jakarta, Bolong.id – Indonesia mengirim 51 atlet mahasiswa peserta The FISU World University Games 2021 di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok, Selasa (25/07). Acara pelepasan dilakukan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam di Jakarta.

The FISU World University Games 2021 yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Universitas Internasional ini akan dilaksanakan pada 25 Juli – 9 Agustus 2023 di Chengdu.

Kontingen Indonesia berasal dari 31 perguruan tinggi. Mereka ikut di 8 cabang olahraga (cabor) di antaranya renang, judo, tenis, atletik, taekwondo, wushu, eowing, dan badminton.

Nizam menyatakan bangga kepada para atlet kontingen yang akan bertanding di The FISU World University Games 2021. Ia megatakan bahwa ajang ini merupakan suatu kesempatan besar bagi para atlet kontingen untuk dapat mencetak prestasi di kancah internasional.

Pada kesempatan ini pula, Nizam turut memberikan dukungan penuh kepada para atlet dan menyatakan harapannya kepada setiap atlet kontingen agar dapat meraih prestasi terbaik.

“Harapan untuk para atlet kontingen untuk bisa menjadi yang tercepat, terkuat dan tertinggi dalam meraih prestasi yang diinginkan. Setidaknya capaian yang didapatkan dalam bersaing di The FISU World University Games 2021 akan lebih tinggi dari capaian target kalian,” ucap Nizam.

Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia sekaligus Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek, Sri Gunani menyebutkan secara rinci jumlah atlet kontingen yang ikut FISU. 

Yakni, 9 atlet cabor renang, 3 atlet cabor judo, 4 atlet cabor tenis, 9 atlet cabor atletik, 6 atlet cabor taekwondo, 8 atlet cabor wushu, 2 atlet cabor rowing dan 10 atlet badminton. 

Selain itu, sebanyak 18 pelatih cabang olahraga dan 7 official kontingen Indonesia juga turut terlibat dalam ajang tersebut.

“Harapannya untuk para atlet melakukan yang terbaik dan menunjukan jati diri sebagai atlet indonesia untuk memperjuangkan kemenangan dalam cabang olahraga yang dipertandingkan,” ujar Sri. (*)