Lama Baca 3 Menit

Atlet Nepal Akui Petenis Meja China Sangat Sulit Dikalahkan

04 August 2023, 13:46 WIB

Atlet Nepal Akui Petenis Meja China Sangat Sulit Dikalahkan-Image-1
Nyachhyon Kushal dari Nepal berpose untuk foto. (Xinhua/Luo Yu)

Chengdu, Bolong.id -- Petenis meja Nepal, Nyachhyon Kushal mengakui petenis meja Tiongkok sulit dikalahkan. Itu dikatakan setelah ia kalah dari atlet Tiongkok dalam waktu 15 menit di FISU World University Games ke-31.

Dikutip dari Hangzhou2022.cn (03/082023). "Tiongkok sangat kuat dan mereka hampir tidak bisa dikalahkan," kata Kushal, yang kalah dari petenis China Man Pai 11-4, 11-6, 11-3 di babak pembukaan tunggal putra, Senin (31/07).

Seperti yang kita semua tahu, Tiongkok telah lama menjadi kekuatan besar dalam tenis meja. Ketika saya benar-benar memiliki kesempatan untuk bermain melawan mereka, saya tahu apa artinya itu, tambah Kushal.

Ia mengaku banyak belajar dari lawannya, seperti fokus pada permainan dan mengatur mentalitasnya selama kompetisi.

Kushal adalah mahasiswa dari Universitas Tribhuvan Nepal. Dia selalu mempertahankan kecintaan yang kuat pada tenis meja sejak dia mulai berlatih olahraga tersebut selama masa kecilnya.

“Ketika saya masih kecil, saya melihat siswa senior bermain tenis meja, yang menurut saya bagus, kemudian saya meminta instruksi dan berlatih bersama mereka siang dan malam,” katanya.

"Saya sering pergi bermain tenis meja dengan teman saya selama enam sampai tujuh jam setiap kali, dan pulang larut malam," tambahnya.

Ini adalah pertama kalinya Kushal mengunjungi Tiongkok, dan dia menghargai kesempatan itu. "Ini adalah pertama kalinya saya berpartisipasi di Universiade dan bermain melawan pedayung berbakat Tiongkok itu luar biasa," katanya, menambahkan bahwa meski kalah dalam pertandingan, dia masih sangat senang.

Sebelum datang ke Chengdu, Kushal dan rekan satu timnya telah belajar banyak melalui informasi online tentang kota bersejarah tersebut.

“Selama beberapa hari terakhir, saya dan rekan satu tim telah mencoba makanan lokal dan kegiatan budaya di Desa Universiade tempat tinggal seluruh peserta, tetapi karena kompetisi, kami masih belum sempat turun ke jalan-jalan di Chengdu untuk lebih mendalam. pengalaman," kata Kushal.

"Chengdu adalah kota yang hebat dan ada banyak tempat yang ingin saya kunjungi, tapi yang paling ingin saya lakukan adalah melihat panda terkenal di dunia," tambahnya.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok