Beijing, Bolong.id - Tiongkok pada Kamis meluncurkan satelit Fengyun-3F (FY-3F) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China.
Dilansir dari Shanghai Daily (0308/2023). peluncurnya roket Long March-4C dan berhasil memasuki orbit yang direncanakan.
Satelit tersebut dikembangkan oleh Shanghai Academy of Spaceflight Technology (SAST) di bawah China Aerospace Science and Technology Corporation, dan sistem aplikasi daratnya dioperasikan oleh China Meteorological Administration (CMA).
Sebagai satelit meteorologi dengan konfigurasi beban dan indikator kinerja yang telah mencapai tingkat mahir internasional, FY-3F akan mengambil alih tugas in-orbit satelit FY-3C dan menyediakan layanan di berbagai bidang seperti prakiraan cuaca, prediksi iklim, pemantauan bencana. , dan pemantauan lingkungan.
Satelit baru ini dilengkapi dengan termometer gelombang mikro canggih, higrometer gelombang mikro, dan detektor atmosfer hiperspektral inframerah, kata Li Haisheng dari SAST, yang memimpin misi satelit.
Dibandingkan dengan FY-3C, jumlah saluran deteksi vertikal atmosfer yang disediakan oleh FY-3F naik lebih dari 40 kali lipat, yang berarti bahwa satelit baru akan memiliki pemahaman yang lebih akurat tentang stratifikasi suhu dan kelembapan atmosfer, kata Li.
Dengan menggabungkan instrumen pendeteksi atmosfer gelombang mikro dan optik, FY-3F dapat mendeteksi informasi profil suhu dan kelembapan atmosfer yang sulit dibedakan oleh mata manusia, memungkinkannya melakukan pemindaian tiga dimensi atmosfer yang lebih akurat, sehingga topan dan badai hujan dapat dilacak secara efektif.
Satelit baru ini akan lebih meningkatkan ketepatan waktu dan keakuratan prakiraan cuaca dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk pencegahan dan pengurangan bencana, kata Chen Zhenlin, kepala CMA.
FY-3F juga menampilkan pemantauan dinamis dari karakteristik distribusi spatiotemporal dan tren perubahan gas jejak atmosfer global, yang dicapai dengan presisi tinggi dan frekuensi tinggi.
Selain itu, FY-3F memiliki kemampuan deteksi ultraviolet yang ditingkatkan, dan dilengkapi dengan dua detektor penginderaan jauh hiperspektral ultraviolet yang baru dikembangkan, kata Wang Jinhua dengan SAST. Wang adalah kepala perancang satelit tersebut.
Dari detektor, peneliti dapat memperoleh informasi yang berguna untuk penelitian perubahan iklim, kimia atmosfer, dan lingkungan atmosfer.
Saat ini, terdapat sembilan satelit meteorologi Fengyun di orbit, menyediakan produk dan layanan data untuk 129 negara dan wilayah di seluruh dunia.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
