Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah berhasil membangun sistem ilmiah independen untuk eksplorasi dan penelitian Antartika selama 40 tahun terakhir.
Dilansir dari CGTN Kamis (15/02/24), baru-baru ini, tim peneliti dari Stasiun Bellingshausen Rusia mengunjungi Stasiun Tembok Besar Tiongkok di Antartika untuk melakukan pertukaran.
Mereka mengunjungi laboratorium di stasiun Tembok Besar dan menunjukkan minat yang besar pada lebih dari 10 instrumen eksperimental dan peralatan, termasuk mesin sentrifugal kriogenik berkecepatan tinggi dan robot bawah air.
Pada awal tahun 1990-an, Tiongkok mengorganisir dan menerapkan penelitian sistem Antartika yang komprehensif, dengan fokus pada ekosistem darat, air tawar, dan laut, serta litosfer Antartika. Inisiatif penelitian ini mencakup 138 topik di tujuh proyek.
Negara ini terus meningkatkan investasi dalam pembangunan kemampuan eksplorasi Antartika dalam beberapa tahun terakhir. Stasiun penelitian dan pemecah es baru telah mulai digunakan.
“Stasiun penelitian kami semakin maju dalam hal kemampuan teknologi. Stasiun tersebut juga menjadi lebih fokus pada fungsi praktis untuk penelitian ilmiah,” kata Qin Weijia, mantan pejabat Kantor Ekspedisi Kutub di bawah Administrasi Kelautan Negara.
“Selama 40 tahun terakhir ekspedisi ilmiah Antartika, kami telah mencapai sejumlah hasil penelitian luar biasa yang menarik perhatian internasional di berbagai bidang seperti oseanografi, glasiologi, luar angkasa, dan geofisika,” tambahnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
