Lama Baca 5 Menit

Delegasi Shaolin Gunung Song Henan Resmikan Latihan Seni Beladiri di Al Azhar Jakarta

09 August 2023, 21:47 WIB

Delegasi Shaolin Gunung Song Henan Resmikan Latihan Seni Beladiri di Al Azhar Jakarta-Image-1
Suasana saat foto bersama

Jakarta, Bolong.id -  Delegasi dari Vihara Shaolin Gunung Song, Henan, Tiongkok, meresmikan Pusat Pelatihan Seni Beladiri Shaolin di Institut Konfusius, Universitas Al Azhar,Jakarta, Indonesia, Rabu (09/08).

meeka yang hadir terdiri dari Biksu Yan Xun, Yan Wei, dan Yan Xiao dari Vihara Shaolin Gunung Song, serta Yan Peng dari Pusat Kebudayaan Pemulihan Shaolin China, Yan Hao dan Yan Wu dari Pusat Kebudayaan Pemulihan Shaolin Indonesia, Yan Xiu dari Pusat Kebudayaan Pemulihan Shaolin Inggris, Yan He dari Pusat Kebudayaan Pemulihan Shaolin Jerman, Yan Du dari Pusat Kebudayaan Pemulihan Shaolin Macau, serta Biksu Xian Rong dari Kuil Yung Hing di Tieling, sejumlah 13 orang, tiba di Kolese Konfusius Universitas Al-Azhar Indonesia. 

Mereka menyajikan pertunjukan luar biasa tentang seni beladiri Shaolin kepada para mahasiswa dan staf Universitas Al-Azhar Indonesia, serta mengadakan upacara peresmian Pusat Pelatihan Seni Bela Diri Shaolin.

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 200 orang, termasuk Rektor Universitas Al-Azhar, Prof. Asep Saefuddin, Wakil Direktur Konfusius Institut, Muni, Direktur Tiongkok, Niu Haitao, Direktur Indonesia, Philip, serta pemimpin tim bela diri Universitas Al-Azhar, Nunik, Eksekutif Utama Kamar Dagang Henan Yin Weijun, Bendahara Liu Jinlong, Wakil Ketua Umum Perkumpulan Pedagang Tiongkok Lin Songshi, dan lainnya.

Dalam pidatonya, Prof. Asep Saefuddin menyatakan bahwa Tiongkok memiliki seni bela diri Shaolin, sementara Indonesia juga memiliki seni bela diri Shaolin. 

Melalui platform seni bela diri dan bela diri, kedua negara dapat memajukan kerjasama harmonis dan saling menguntungkan. 

Seiring dengan vertuknya kerjasama dan pertukaran antara Tiongkok dan Indonesia, pertukaran budaya dan pendidikan akan semakin mendalam. 

Kunjungan delegasi dari Vihara Shaolin Gunung Song diharapkan dapat lebih memajukan Institut Konfusius Universitas Al-Azhar di Indonesia dan menarik lebih banyak orang untuk mempelajari bahasa Tiongkok serta memahami budaya Tiongkok.

Muni juga menyampaikan sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada delegasi Vihara Shaolin Gunung Song di Kolese Konfusius. 

Ia mengatakan bahwa Konfusius Institut terutama berfokus pada pengajaran bahasa Tiongkok dan mengadakan beragam kegiatan budaya. 

Seni beladiri Shaolin adalah bagian dari budaya Tiongkok, dan banyak orang yang menghubungkan seni bela diri dengan Vihara Shaolin. 

Muni berharap kerjasama lebih lanjut dapat terjadi antara Tim Bela Diri Universitas Al-Azhar dan Pusat Kebudayaan Pemulihan Shaolin Indonesia.

Biksu Yan Xun menyatakan bahwa Vihara Shaolin Gunung Song telah mendirikan pusat-pusat kebudayaan Shaolin di berbagai negara di seluruh dunia. 

Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan seni bela diri Shaolin kepada masyarakat dunia, sekaligus mengedukasi mereka mengenai budaya Shaolin. 

Dalam kunjungan mereka ke Indonesia, para biksu berharap untuk mendukung pengajaran senibela diri Shaolin kepada mahasiswa universitas di Indonesia dan juga masyarakat umum melalui pendirian Pusat Pelatihan Seni Bela Diri Shaolin di Kolese Konfusius Universitas Al-Azhar.

Setelah itu, delegasi dari Vihara Shaolin Gunung Song menampilkan pertunjukan seni bela diri yang mencakup serangan bendera, berbagai jenis pukulan Shaolin (seperti gaya tangan belalang, gaya tangan harimau, dan gaya tangan ular), gerakan berbaring, demonstrasi kekuatan fisik Shaolin (seperti membengkokkan plat baja dengan kepala dan menggunakan baju besi).

Juga ditampilkan berbagai senjata bela diri Shaolin (termasuk tongkat api Shaolin, pisau bunga plum Shaolin, tiga belas tombak Shaolin, pedang sederhana Shaolin, tiga bagian tongkat Shaolin, dan kipas seni bela diri Shaolin)/

Metode olahraga kesehatan Shaolin (seperti Yijin Jing Shaolin dan gaya pukulan lembut Shaolin), serta berbagai teknik pukulan Shaolin. 

Tim beladiri Universitas Al-Azhar juga tampil dengan pertunjukan seni bela diri dari Indonesia, termasuk jurus tangan kosong, peragaan pukulan, pertandingan, serta pertunjukan dengan tongkat, pisau, tombak, dan tongkat besar. Acara ini disambut dengan sorakan dan tepuk tangan meriah dari penonton. (*)

Delegasi Shaolin Gunung Song Henan Resmikan Latihan Seni Beladiri di Al Azhar Jakarta-Image-2
Prof. Asep Saefuddin saat memberi pidato
Delegasi Shaolin Gunung Song Henan Resmikan Latihan Seni Beladiri di Al Azhar Jakarta-Image-3
Yan Xun saat memberikan pidato
Delegasi Shaolin Gunung Song Henan Resmikan Latihan Seni Beladiri di Al Azhar Jakarta-Image-4
Pak Muni saat memberikan pidato
Delegasi Shaolin Gunung Song Henan Resmikan Latihan Seni Beladiri di Al Azhar Jakarta-Image-5
Suasana saat pemebrian cendramata
Delegasi Shaolin Gunung Song Henan Resmikan Latihan Seni Beladiri di Al Azhar Jakarta-Image-6
Suasana acara
Delegasi Shaolin Gunung Song Henan Resmikan Latihan Seni Beladiri di Al Azhar Jakarta-Image-7
Suasana saat latihan bersama

 

Informasi Seputar Tiongkok