Shanghai, Bolong.id - Shanghai Sharks Elite Team mengalahkan Fukuoka Ohori dari Jepang di final Shanghai Future Star Basketball Championship perdana, yang digelar di Shanghai Gymnasium akhir pekan kemarin.
Dilansir dari Shanghai Daily (13/08/2023) laga selama sepekan itu menarik enam tim dari dalam dan luar negeri.
Di final hari Sabtu, Fukuka Ohori tampil lebih baik di babak pertama, unggul 13 poin dengan skor 45-32. Tim Elite Hiu Shanghai terus memperpendek jarak di babak kedua dan bangkit dari ketinggalan untuk menutup pertandingan 77-70 untuk gelar perdana turnamen baru.
"Serangan balik dan lemparan tiga angka adalah kekuatan lawan kami," kata pemain Tim Elit Hiu Shanghai, Zhang Jiahao.
"Kami tertinggal setelah dua kuarter pertama, tetapi pelatih membantu kami melakukan penyesuaian mental dan meningkatkan pertahanan."
Zhang terpilih sebagai MVP setelah mengklaim 17 poin di final.
"Dalam seminggu terakhir, kami mengenal budaya bola basket negara lain dan gaya bermain tim lain. Turnamen internasional seperti ini dapat membantu meningkatkan keterampilan kami dan kekompakan tim serta strategi pertandingan," kata Zhang.
"Saya memberi tahu para pemain di babak pertama bahwa mereka mampu menang selama mereka bisa mengatasi kegugupan dan menghindari kesalahan," kata pelatih Shanghai Sharks Li Qiuping, yang juga pelatih umum dua tim muda Shanghai di turnamen tersebut.
"Ini pertama kalinya beberapa pemain muda kita bertanding melawan tim dari luar negeri. Turnamen seperti ini bisa membantu para pemain muda mengumpulkan pengalaman," kata Li.
Pada pertandingan sebelumnya, Tim Muda Bola Basket Timur dari Hong Kong SAR China mengalahkan BC Vizura dari Serbia untuk memperebutkan tempat ketiga. Dua tim peserta lainnya adalah HsinChu Kuang-Fu High School dari China Taiwan, dan Shanghai Youth United Team.
Selain pertandingan basket, para pemain juga diajak untuk cruise tour di Sungai Huangpu. Sesi latihan terbuka dan pertandingan persahabatan melawan sekolah lokal juga diadakan.
"Kami merasa betah," kata direktur tim BC Vizura Andrija Cvijovic. "Selain bertukar keterampilan, kami mendapat teman baru di sini dan belajar tentang budaya Tionghoa. Ini adalah perjalanan yang bermakna."(*)
Informasi Seputar Tiongkok
