Beijing, Bolong.id - Perdana Menteri baru Thailand, Srettha Thavisin berjanji pada Jumat membikin langkah-langkah meningkatkan jumlah wisatawan Tiongkok ke sana.
Dilansir dari 人民网, Partai Pheu Thai dalam sebuah pernyataan mengutip Srettha yang mengatakan selama kunjungannya ke pulau wisata Phuket bahwa kembalinya wisatawan Tiongkok masih di bawah tingkat sebelum pandemi dan menekankan perlunya melonggarkan pembatasan masuk sekaligus meningkatkan kepercayaan secara keseluruhan terhadap Thailand sebagai tujuan wisata. .
Srettha menyoroti sektor pariwisata sebagai pendorong utama pemulihan ekonomi, khususnya dalam jangka pendek.
Dengan puncak musim turis yang akan datang dalam beberapa bulan ke depan, ia menekankan pentingnya upaya kolaboratif antara pemerintah dan dunia usaha untuk mempersiapkan antisipasi masuknya pengunjung.
Ia juga mengungkapkan rencana untuk memperluas bandara di kota-kota wisata populer seperti Chiang Mai dan Phuket, yang bertujuan untuk mengakomodasi antisipasi lonjakan kedatangan wisatawan.
Dalam postingan di media sosial, Srettha menetapkan tujuan untuk meningkatkan pendapatan pariwisata Thailand dari 1,9 triliun baht (sekitar 54 miliar dolar AS) menjadi 3,3 triliun baht (sekitar 94 miliar dolar) pada tahun 2024.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Olahraga, kerajaan ini berada pada jalur yang tepat untuk memenuhi target wisatawan asing sepanjang tahun sebesar 25 juta, dibandingkan dengan 11,15 juta pada tahun 2022.
Pada tahun 2019, wisatawan Tiongkok menyumbang sekitar 28 persen dari hampir 40 juta wisatawan asing yang mengunjungi Thailand. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement