Lama Baca 3 Menit

Jumlah Turis Outbound China Naik Melebih Pra-pandemi

16 March 2023, 14:21 WIB

Jumlah Turis Outbound China Naik Melebih Pra-pandemi-Image-1
Ilustrasi perjalanan luar negeri di China

Beijing, Bolong.id - Tur grup Tiongkok banyak menawarkan paket hemat wisata outbound. Tapi mencakup tujuan wisata yang beragam.

Dilansir dari 人民网 Rabu (15/03/23), selama lebih dari satu bulan terakhir, Spring Tour telah menerima hampir 10.000 turis outbound, 

Diprediksi, pada liburan peringatan Mayday (1 Mei) nanti jumlah turis akan pulih, lebih dari setengah level pada periode 2019. Atau periode sebelum COVID-19.

Dai Bin, presiden Akademi Pariwisata Tiongkok, mengatakan, pasar pariwisata outbound Tiongkok akan mengalami pemulihan yang berkelanjutan dan dipercepat sepanjang tahun 2023.

Turis Tiongkok lebih memperhatikan fleksibilitas dan pengalaman perjalanan yang dipersonalisasi, dan grup tur menjadi lebih kecil, kata Liu Ning, presiden Shanghai Jinjiang Travel Holdings Co., Ltd.

Permintaan perjalanan keluar Tiongkok yang pulih telah membawa kepercayaan yang lebih besar pada industri pariwisata global.  Thailand awalnya diperkirakan akan menerima 5 hingga 6 juta turis Tiongkok tahun ini.  

Namun menurut momentum pemulihan yang baik saat ini, hal itu semakin meningkatkan perkiraan, kata Yuthasak Supasorn, Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, dalam acara promosi pariwisata baru-baru ini di Shanghai.

Pasar pariwisata masuk Tiongkok juga terus pulih dengan dihapusnya pembatasan perjalanan.

Wang Wei, presiden Shanghai Spring International Travel Service (Group) Co., Ltd., mengatakan perusahaan meluncurkan produk untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara agar lebih menghargai budaya Tiongkok dan mengalami kehidupan orang Tiongkok.

Dai dari Akademi Pariwisata Tiongkok mengusulkan untuk membangun beberapa kota jendela untuk pertukaran dan saling belajar peradaban dunia sambil membangun tujuan wisata kelas dunia untuk menarik lebih banyak pengunjung dari luar negeri.

“Kami akan terus berbagi dengan negara-negara lain di dunia pencapaian mengoordinasikan respons COVID-19 secara efektif dengan pembangunan ekonomi dan sosial serta peluang dari pemulihan dan pengembangan pasar pariwisata,” kata Dai. (*)


Informasi Seputar Tiongkok