Porselen China - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Porselen, identik dengan Tiongkok. Sudah ada sejak Dinasti Han (206 SM–220 M) hingga Dinasti Qing, porselen dibuat bervariasi.
Dilansir dari China Highlights, 5 fakta ini akan membantu Anda mempelajari porselen Tiongkok.
1. Porselen pertama kali dibuat di Tiongkok.
Porselen Tiongkok asli pertama kali diproduksi pada Dinasti Han (206 SM-220 M). Produksinya terus menjadi seni nasional yang penting sampai dinasti kekaisaran terakhir — Dinasti Qing (1644–1912).
2. Porselen Tiongkok pertama kali diekspor lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Porselen Tiongkok diekspor pada awal Dinasti Han (206 SM – 220 M). Karena perdagangan skala besar yang dikembangkan di Jalur Sutra, porselen Tiongkok dengan cepat diperkenalkan ke negara-negara Barat.
Dari Dinasti Song (960-1279), keramik Tiongkok diekspor dalam jumlah besar, berkat perdagangan maritim yang makmur.
3. Di Tiongkok kuno, memasok porselen ke keluarga kekaisaran memerlukan izin pemerintah.
Tidak seperti di era produksi massal saat ini, di Tiongkok kuno porselen dibuat oleh berbagai perusahaan kecil di berbagai distrik. Keluarga kekaisaran akan selalu memiliki prioritas untuk membeli keramik yang lebih baik.
Hanya sebagian kecil bengkel yang bisa menjadi "kiln kekaisaran" setelah mendapat pengakuan dari pemerintah. Bengkel-bengkel ini memiliki status tertinggi di industri keramik.
4. Porselen ditandai dengan pemerintahan dan dinasti kaisar.
Sebagian besar porselen Tiongkok antik memiliki tanda di bagian bawah. Selain tanda pembuat porselen, dinasti dan pemerintahan kaisar juga disertakan. Melihat tandanya adalah kunci untuk menemukan barang palsu dan tiruan.
5. Kota paling terkenal untuk porselen Tiongkok adalah Jingdezhen.
Jingdezhen, atau 'Kota Jingde' adalah "ibu kota porselen" yang terkenal di Tiongkok. Ini adalah kota tingkat prefektur sekitar 400 km (250 mil) barat ibukota kuno dan "ibu kota teh" Hangzhou.
Jingdezhen mendapatkan namanya dari Kaisar Jingde dari Dinasti Song (960-1279) pada tahun 1004, karena porselen putih kebiruan yang diproduksi untuk kaisar. (*)