Lama Baca 4 Menit

Smart China Expo 2023 Berakhir

09 September 2023, 10:23 WIB

Smart China Expo 2023 Berakhir-Image-1
Ilustrasi pameran

Chongqing, Bolong.id - Smart China Expo 2023 di Chongqing, Tiongkok barat daya, selesai.

Dilansir dari 人民网 Kamis (07/09/23), aneka barang sudah dipamerkan. Ada power bank yang dapat disewa setelah memindai telapak tangan pengguna, ada juga jendela yang dapat menutup secara otomatis ketika mendeteksi perubahan kelembapan sebelum hujan.

Ada  pakaian bertenaga AI yang akan mengembang kantong gasnya sebelum pengguna lanjut usia jatuh ke tanah. .

Mereka termasuk di antara ribuan produk dan teknologi inovatif yang dipamerkan di pameran tersebut, yang memberikan gambaran sekilas tentang gelombang besar teknologi pintar, suatu bentuk teknologi digital yang cerdas, di Tiongkok.

Tiongkok sedang mempromosikan integrasi mendalam antara teknologi digital dan ekonomi riil, dengan harapan dapat memanfaatkan digitalisasi untuk menciptakan mesin pertumbuhan baru dan mempertajam daya saing industri tradisional mulai dari otomotif hingga manufaktur.

Mobil pintar adalah tema utama pameran tahun ini, di mana mobil terbang Xpeng, X2, menjadi pusat perhatian. Dengan bodi berwarna perak, pintu berbentuk sayap camar, dan sayap berputar seperti helikopter, kendaraan listrik ini dapat dikemudikan dengan layar sentuh.

“Mobil terbang ini dilengkapi dengan sistem operasi interaktif dan dapat lepas landas dan mendarat secara otomatis, serta dapat terbang hingga ketinggian maksimal 1.000 meter,” kata salah satu staf booth pameran X2 seraya menyebutkan bahwa kendaraan tersebut dapat melaju di jalan raya. dan lepas landas untuk terbang melewati jalan yang padat, rintangan, dan sungai.

Sektor digital yang berkembang pesat di negara ini juga semakin menarik perhatian dari luar negeri. Pameran ini dihadiri oleh 71 perusahaan dan institusi asing yang ingin menjajaki pasar Tiongkok dan bekerja sama dengan rekan-rekan Tiongkok.

Mobileye, sebuah perusahaan teknologi otomotif dari Israel, mendemonstrasikan teknologi cerdasnya di pameran tersebut, seperti sistem bantuan mengemudi canggih (ADAS), yang diharapkan dapat dipasang pada lebih banyak kendaraan bermerek Tiongkok.

Sektor otomotif Tiongkok sedang mengalami digitalisasi yang pesat, dan perusahaan tersebut bekerja sama dengan produsen mobil Tiongkok seperti SAIC dan Geely untuk beradaptasi dengan pasar lokal, kata Ben Wu, seorang insinyur di Mobileye.

Pada Forum Kerjasama Teknologi Digital CELAC Tiongkok 2023, sebuah sub-forum dari Smart China Expo, para pejabat dan diplomat negara-negara Amerika Latin mencatat kemajuan Tiongkok dalam teknologi digital dan menyerukan kerja sama yang lebih dalam.

Daniel Filmus, Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Argentina, mengatakan bahwa teknologi digital memiliki potensi untuk mengatasi tantangan spesifik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sambil menyampaikan aspirasinya untuk kolaborasi komprehensif dengan Tiongkok untuk mencapai tujuan pembangunan bersama.

Pameran ini juga menyaksikan penandatanganan 15 nota kesepahaman antara perusahaan Tiongkok dan Singapura untuk mempromosikan kolaborasi digital lintas batas di berbagai sektor mulai dari manufaktur hingga logistik.

Qiu Xiaoqi, perwakilan khusus Tiongkok untuk urusan Amerika Latin, mengatakan ekonomi digital telah menjadi salah satu bidang penting dalam kerja sama internasional Tiongkok. Tiongkok bersedia berbagi peluang baru di sektor ini dengan negara-negara lain di dunia, katanya. (*)

Informasi Seputar Tiongkok