Beijing, Bolong.id - Dua pekerja dirawat di rumah sakit terciprat cairan radioaktif di PLTN Fukushima Daiichi, Jepang. Operator PLTN tersebut mengatakan, Kamis.
Dilansir dari Shanghai Daily (26/10/2023). Kedua pekerja, satu berusia 20-an dan satu lagi berusia 40-an.
Mereka karyawan perusahaan mitra Tokyokini Electric Power Company (TEPCO) dan telah dirawat di rumah sakit Universitas Kedokteran Fukushima.
Paparan terjadi pada Rabu ketika para pekerja sedang membersihkan bagian dari pipa untuk Advanced Liquid Processing System, atau ALPS, yang dirancang untuk mengolah air yang digunakan untuk mendinginkan bahan bakar nuklir yang masih ada di PLTN, menurut TEPCO.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa selang yang menyalurkan larutan yang terkontaminasi terlepas dan sekitar 100 mililiter cairan menyembur keluar, menyemprotkan cairan tersebut ke para pekerja.
Pada salah satu korban, terdeteksi 6,6 millisieverts sinar beta, di atas batas 5,0 millisieverts yang ditetapkan untuk pekerjaan pembersihan di fasilitas tersebut, kata TEPCO, dan menambahkan bahwa kedua orang tersebut tidak mengenakan lapisan luar kedap air sebagaimana yang dipersyaratkan untuk pekerjaan pembersihan tersebut.
Para korban menjalani prosedur dekontaminasi di fasilitas tersebut, tetapi tingkat radiasi tubuh mereka tidak turun di bawah tingkat tertentu bahkan setelah hampir sembilan jam berlalu, kata TEPCO.
Dekontaminasi kulit mereka berlanjut di rumah sakit, di mana kedua orang itu diperkirakan akan tinggal selama beberapa waktu sementara mereka diobservasi setidaknya selama dua minggu, tambahnya.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement