Lama Baca 3 Menit

Starship SpaceX meledak dalam uji terbang kedua

20 November 2023, 12:04 WIB

Starship SpaceX meledak dalam uji terbang kedua-Image-1
Starship SpaceX meledak dalam uji terbang kedua

Beijing, Bolong.id - Roket SpaceX, Starship diuji terbang ke dua, Sabtu. Tetapi meledak beberapa menit setelah peluncuran.

Dilansir dari 人民网 Minggu (19/11/23), Starship berhasil lepas landas dengan kekuatan 33 mesin Raptor pada Super Heavy Booster sekitar pukul 7:04 Waktu Tengah (1304 GMT) dari Starbase SpaceX di negara bagian Texas, AS, dan berhasil melewati tahap pemisahan yang sukses, kata SpaceX.

Namun, booster tersebut mengalami "pembongkaran cepat yang tidak terjadwal" setelah pemisahan tahap dan pembakaran boostback sementara mesin Starship menyala selama beberapa menit dalam perjalanan ke luar angkasa, menurut SpaceX.

Itu adalah pengujian penerbangan terintegrasi kedua.

“Dengan pengujian seperti ini, kesuksesan datang dari apa yang kami pelajari, dan pengujian hari ini akan membantu kami meningkatkan keandalan Starship seiring upaya SpaceX untuk menjadikan kehidupan multiplanet,” kata SpaceX.

Perusahaan mengatakan akan membagikan lebih banyak informasi saat tim meninjau data dari tes hari Sabtu.

SpaceX melakukan uji terbang pertama roket Starship dan Super Heavy SpaceX yang terintegrasi penuh pada bulan April tahun ini, tetapi kendaraan tersebut meledak setelah lepas landas dari landasan peluncuran di Starbase SpaceX di Boca Chica, Texas Selatan.

Pesawat ruang angkasa Starship dan roket Super Heavy SpaceX, yang secara kolektif disebut sebagai Starship, mewakili sistem transportasi yang sepenuhnya dapat digunakan kembali yang dirancang untuk membawa awak dan kargo ke orbit Bumi, Bulan, Mars, dan seterusnya.

Starship akan menjadi kendaraan peluncuran terkuat di dunia yang pernah dikembangkan, mampu membawa hingga 150 metrik ton yang dapat digunakan kembali sepenuhnya dan 250 metrik ton dapat dibuang, menurut SpaceX.

NASA memberikan kontrak kepada SpaceX senilai beberapa miliar dolar AS untuk menggunakan Starship guna mengangkut astronot Amerika ke permukaan bulan di bawah program Artemis badan antariksa tersebut.

NASA telah mengumumkan rencana untuk menggunakan Starship untuk mengirim astronot ke permukaan bulan pada tahun 2025. (*)

Informasi Seputar Tiongkok