Lama Baca 3 Menit

Menkes Tunisia Puji Layanan Tim Medis China

08 December 2022, 08:05 WIB

Menkes Tunisia Puji Layanan Tim Medis China-Image-1
Menteri Kesehatan Tunisia Ali Mrabet (ke-4 dari kanan, barisan depan) bersama anggota tim medis Tiongkok angkatan ke-26 di Tunis, Tunisia, 5 Desember 2022. /Xinhua

Beijing, Bolong.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Tunisia, Ali Mrabet bertemu tim medis Tiongkok gelombang ke-26 di Tunisia, Senin (5/12/2022). Mrabet memuji layanan tim medis Tiongkok yang luar biasa.

Dilansir dari CGTN Selasa (6/12/2022), pada saat upacara penghargaan tim medis, Mrabet mengatakan semua anggota tim Tiongkok berpegang teguh pada pos mereka selama pandemi COVID-19 dan memberikan kontribusi besar bagi kesehatan warga Tunisia.

Menteri mengatakan bahwa Tiongkok telah mengirim lebih dari 1.100 petugas medis ke Tunisia selama hampir 50 tahun. 

Dia juga mencatat kinerja luar biasa dari petugas medis Tiongkok mewujudkan inti dari kerja sama medis Tiongkok-Tunisia.

Xu Chuyang, kepala tim medis Tiongkok, mengatakan bahwa anggota tim selalu menjunjung tinggi keyakinan bahwa dokter tidak memiliki batas dan kehidupan adalah yang utama.

Xu menjelaskan selama 12 bulan terakhir, tim medis Tiongkok telah menyediakan layanan untuk lebih dari 100.000 orang di Tunisia.

Dia menambahkan, para dokter Tiongkok juga berbagi pengalaman dengan dokter lokal dalam memerangi pandemi COVID-19, merawat pasien COVID-19, dan menyumbangkan 210 kotak perbekalan kesehatan.

Selain itu, tim medis Tiongkok telah melakukan 12 sesi konsultasi gratis di komunitas lokal, sekolah, dan rumah kesejahteraan, membawa layanan mereka ke jangkauan yang lebih luas di Tunisia, tambah Xu.

Gelombang ke-26 tim medis Tiongkok tiba pada Desember 2021 dan telah ditempatkan di empat kota di Tunisia.

Pada akhir Oktober, mereka mendirikan klinik gratis di University of Carthage di Tunisia. Ahli akupunktur dari tim medis menawarkan layanan tersebut, yang disambut hangat oleh para guru dan siswa. Banyak dari mereka mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka mencoba akupunktur dan terasa luar biasa. (*)