Beijing, Bolong.Id - CEO perusahaan livesreaming Tiongkok, New Oriental, Sun Dongxu berantem online dengan influencer Tiongkok, Dong Yuhui di Douyin. Dampaknya ternyata luas.
Dilansir dari Sixth Tone, Senin (18/12/2023) awalnya, livestreaming Dong Yuhui dikomentari Sun Dongxu begini: Bahwa livestreaming karya Dong Yuhui itu bukan karya mandiri, melainkan didukung banyak orang di belakangnya.
Lalu, Dong Yuhui membantah keras. Lalu, Sun Dongxu menyerang lagi. Balas-berbalas. Jadi polemik. Netizen menyoraki mereka, Memihak masing-masing yang bertarung.
Akhirnya, Sun Dongxu dipecat dari perusahaannya, New Oriental. Berakibat netizen marah kepada pemilik New Oriental, Netizen membela Sun Dongxu. Namun ada juga yang menyerang. Dua kubu bermusuhan. Perang online itu terus mengelinding.
Akibatnya, New Oriental kehilangan pengikut. Diperkirakan, kehilangan 2.2 juta pengikut. Berarti, Douyin otomatis juga kehilangan followers kurang-lebih segitu. Karena tayangan online selalu terkait Douyin (di Indonesia TikTok).
Tak disangka pula, New Otiental yang merupakan public company, harga sahamnya di bursa efek Hong Kong merosot 22 persen secara berangsur-angsur sejak 8 Desember 2023.
Luar biasa. Pertengkaran online bisa sampai berimbas ke harga saham. Tapi, harga saham memang dipengaruhi sentimen publik. Dipengaruhi isu publik.
Hal sebaliknya terjadi pada influncer Dong Yuhui. Pengikutnya bertambah sekitar 7,86 juta pengikut sejak Kamis.
Dalam sebuah siaran langsung pada 12 Desember, Sun mengatakan bahwa Dong telah berperilaku "tidak pantas" setelah melewatkan siaran langsung di tengah kontroversi dan bahwa Dong dibayar dengan baik, sebagai tanggapan atas tuduhan para penggemar bahwa dia dibayar rendah.
Namun, akhirnya Sun meminta maaf atas nada "agresif" yang digunakannya dan karena menyebutkan gaji Dong.
Sejak itu Sun dicopot sebagai CEO New Oriental, sementara Dong dipromosikan menjadi "asisten budaya" untuk ketua New Oriental dan wakil presiden New Oriental Culture and Tourism Group..
New Oriental mulai beralih ke penjualan streaming langsung setelah pemerintah memperkenalkan kebijakan "pengurangan ganda" pada tahun 2021.
New Oriental telah dikenal dengan penyiar langsung "berbasis pengetahuan" seperti mantan guru bahasa Inggris seperti Dong, yang memasukkan pelajaran bahasa Inggris dan ekspresi ilmiah ke dalam siaran langsungnya.
Banyak yang membandingkan perlakuan Dong dengan kasus Meng Yutong, seorang mahasiswa berusia 24 tahun yang bergabung dengan raksasa peralatan rumah tangga Tiongkok Gree Electric sebagai sekretaris untuk ketua Dong Mingzhu setelah berpartisipasi dalam reality show Tiongkok tentang memasuki dunia kerja pada tahun 2021.
Ketika Meng meninggalkan perusahaan pada Mei 2023, setelah digadang-gadang sebagai penerus Dong, perusahaan menjauhkan diri darinya. Baru-baru ini, Dong difilmkan dalam sebuah upacara induksi untuk pekerja lulusan baru yang mengkritik Meng karena tidak melakukan pekerjaannya dengan baik dan mengambil keuntungan dari perusahaan untuk menjadi influencer.
Namun, video tersebut telah memicu reaksi keras di kalangan netizen, dengan banyak yang menuduh Dong tidak memiliki hubungan dengan perusahaan setelah dia mengatakan kepada karyawan baru untuk tidak bekerja demi uang.
Ada tanda-tanda bahwa para pemimpin perusahaan menyadari kemarahan yang telah mereka timbulkan. Pada hari Sabtu, ketua New Oriental, Yu Minhong, mengatakan pada sebuah forum bahwa para eksekutif harus bersedia bekerja untuk para karyawan seperti halnya para karyawan bekerja untuk mereka.(*)
Advertisement
