Lama Baca 4 Menit

Simak Aturan Lengkap PPKM Level 2 Jabodetabek dan Surabaya Terbaru Ini

10 March 2022, 08:00 WIB

Simak Aturan Lengkap PPKM Level 2 Jabodetabek dan Surabaya Terbaru Ini-Image-1

PPKM level 2 di Jabodetabek - Image from Berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami 

Jakarta, Bolong.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa wilayah aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya masuk ke Level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama sepekan ke depan.

Adapun aturan ketentuan PPKM Level 2 menurut Instruksi Menteri Dalam Negeri No.03 Tahun 2022 sebagai berikut.

1). Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 05/KB/202l, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/ MENKES/ 6678/ 2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi.

2). Pelaksanaan kegiatan pada sektor nonesensial diberlakukan maksimal 50 persen bekerja dari rumah atau WFO bagi pegawai yang sudah divaksinasi.

Sementara itu, untuk sektor esensial seperti keuangan dan perbankan, pasar modal, teknologi informasi dan komunikasi WFO maksimal 75 persen, sedangkan untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional maksimal 50 persen.

Fasilitas pusat kebugaran/gym, ruang pertemuan/ruang rapat/meeting room, dan ruang pertemuan dengan kapasitas besar/ballroom diizinkan buka dengan memakai aplikasi PeduliLindungi dan kapasitas maksimal 50 persen, serta penyediaan makanan dan minuman pada fasilitas tersebut disajikan dalam box dan tidak ada hidangan prasmanan.

3). Untuk supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan seharihari dibatasi jam operasional sampai dengan pukul 21.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 75 persen dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Sementara itu, toko obat dan apotek tetap bisa beroperasi 24 jam.

4). Pasar rakyat yang menjual barang non kebutuhan sehari-hari dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 75 persen dan jam operasional sampai dengan pukul 18.00 waktu setempat.

Lalu, pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 waktu setempat.

5). Pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum: Warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 waktu setempat dengan maksimal pengunjung makan 50 persen dan waktu makan maksimal 60 menit.

Restoran/rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung/toko atau area terbuka baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mal diizinkan buka dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 waktu setempat

b) Dengan kapasitas maksimal 50 persen

c) Waktu makan maksimal 60 menit Restoran/rumah makan.

Kafe dengan jam operasional dimulai dari malam hari dapat beroperasi dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Dengan protokol kesehatan yang ketat dan jam operasional Pukul 18.00 sampai dengan maksimal pukul 00.00 waktu setempat;

b) Kapasitas maksimal 50 persen

c) Waktu makan maksimal 60 menit


Informasi Seputar Tiongkok