Lama Baca 3 Menit

China Dukung Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin Regional

09 June 2021, 15:38 WIB

China Dukung Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin Regional-Image-1

Wang Yi dan Retno - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Tiongkok mendukung Indonesia menjadi pusat regional produksi vaksin. Itu dikatakan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, Senin (7/6/2021) dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi. 

Menlu RI berada di Tiongkok untuk menghadiri Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN-Tiongkok dalam rangka Peringatan 30 Tahun Hubungan Dialog di Kota Chongqing, Tiongkok.

Dilansir dari CGTN pada Selasa (08/06/21), Wang menjelaskan bahwa Tiongkok dan Indonesia telah memimpin kawasan Asia Tenggara dalam hal kerja sama vaksin COVID-19.

Tiongkok akan melanjutkan kerjasama tersebut di seluruh proses seperti penelitian dan pengembangan vaksin, produksi dan distribusi. 

Kerjasama termasuk memfasilitasi distribusi vaksin yang adil dan rasional secara global. 

Wang percaya dengan menentang "nasionalisme vaksin", hak masyarakat untuk hidup dan memperoleh akses pada kesehatan di negara-negara berkembang akan terlindungi.

Sementara itu, Wang turut menyebutkan bahwa fakta bahwa Retno menjadi menteri luar negeri yang paling banyak berkunjung ke Tiongkok sejak merebaknya COVID-19 menunjukkan tingkat komunikasi, rasa saling percaya dan kerja sama antara kedua negara. 

Serangkaian hasil yang bermanfaat pun telah dicapai lewat pertemuan pertama tentang mekanisme kerja sama dan dialog tingkat tinggi Tiongkok-Indonesia yang diadakan di Kota Guiyang, Tiongkok di kesempatan sebelumnya.

Adapun Tiongkok juga dengan tegas mendukung peran sentral yang dimainkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam kerja sama regional maupun internasional sekaligus memperingati 30 tahun terjalinnya hubungan dialog Sino-ASEAN.

Di lain sisi, Menteri Retno mengatakan Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Tiongkok dalam perjuangan Indonesia melawan pandemi, terutama dalam hal kerja sama bilateral yang luas di bidang vaksin. 

Ia pun mengatakan, Indonesia sangat mementingkan hubungan ASEAN-Tiongkok dan berharap untuk melakukan kerja sama yang lebih substansial dengan Tiongkok demi mendorong pemulihan ekonomi regional, menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan, menghadapi tantangan di era pasca pandemi. (*)