Konstruksi MRT Glodok-Kota - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Dinas Perhubungan DKI Jakarta merekayasa arus lalu lintas di area konstruksi Moda Raya Terpadu (MRT) fase dua Stasiun Glodok-Stasiun Kota di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Pintu Besar Selatan.
Rekayasa lalu lintas di area konstruksi MRT fase dua Glodok-Kota tersebut dijadwalkan berlangsung selama empat bulan dari 1 September hingga 31 Desember 2021.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan menyesuaikan pengaturan lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Syafrin pun menjelaskan, area konstruksi MRT fase dua dimulai dari depan LTC Glodok hingga Simpang Kota Tua. Dari 1 September hingga 31 Oktober 2021, pengerjaan stage 0 untuk stasiun MRT Kota akan dilakukan di trotoar Jalan Pintu Besar Selatan. Pekerjaan yang dilakukan adalah persiapan pemagaran, relokasi utilitas dan saluran air, relokasi pos polisi, survei pra konstruksi, dan pelebaran jalan. Konsekuensinya, akan terjadi pengurangan lajur jalan dari semula dua lajur reguler dan satu jalur TransJakarta menjadi satu lajur reguler dan satu jalur TransJakarta.
Selain itu, segmen Stasiun MRT Glodok dimulai pada 20 September hingga 31 Desember 2021. Pengerjaan stage 1 ini akan berlangsung di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk tepatnya di median tengah jalan/taman. Adapun pekerjaan yang dilakukan adalah persiapan pemagaran, test pit, relokasi utilitas, pemotongan dan relokasi pohon, pembongkaran median dan trotoar, pekerjaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Bus TransJakarta. Akibatnya, terjadi pengurangan satu lajur yang semula empat lajur reguler dan satu jalur TransJakarta menjadi menjadi empat lajur atau mixed traffic sepanjang area pekerjaan.
Ada pula Syafrin menuturkan, keselamatan dan keamanan pengguna jalan baik pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki di lokasi pengerjaan akan menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan, yakni SMCC-HK.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement