Lama Baca 2 Menit

Ekonomi Digital China Meraih Rp86,5 Kuadriliun pada Tahun 2020

29 September 2021, 11:42 WIB

Ekonomi Digital China Meraih Rp86,5 Kuadriliun pada Tahun 2020-Image-1

Ilustrasi ekonomi digital Tiongkok - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Hangzhou, Bolong.id - Ekonomi digital Tiongkok tumbuh menjadi 39,2 triliun yuan (sekitar 86,5 kuadriliun rupiah) pada 2020.

Dilansir dari GMW pada Senin (27/09/2021), jumlah tersebut menyumbang 38,6% dari total PDB negara itu dan naik 9,7 persen tahun-ke-tahun, menurut sebuah laporan.

Angka tersebut dilaporkan dalam Laporan perkembangan internet di Tiongkok yang dirilis oleh Chinese Academy of Cyberspace Studies pada Konferensi Internet Dunia Wuzhen Summit. Adapun konferensi ini dibuka pada hari Minggu di Wuzhen, di Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur.

Pada tahun 2020, volume transaksi e-commerce yang tercatat di Tiongkok mencapai 37,21 triliun yuan (sekitar 82,1 kuadriliun rupiah), naik 4,5 persen dari 2019, sementara pendapatan operasional sektor layanan e-commerce mencapai 5,45 triliun yuan (sekitar 1,2 kuadriliun rupiah) atau meningkat 21,9 persen YoY, menurut ke laporan.

Laporan itu pun menyebutkan, ekonomi digital telah menjadi pilihan utama bagi negara-negara di seluruh dunia yang ingin memulihkan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19 serta mempercepat transformasi ekonomi dan sosial. Bersamaan dengan peningkatan infrastruktur informasi, ekonomi digital secara bertahap menjadi kekuatan pendorong yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi global.

Informasi Seputar Tiongkok