Lama Baca 2 Menit

Ilmuwan China Peringatkan Penularan Virus Baru NeoCov

31 January 2022, 15:00 WIB

Ilmuwan China Peringatkan Penularan Virus Baru NeoCov-Image-1

ilustrasi virus - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Bolong.idIlmuwan asal Tiongkok memperingatkan adanya potensi ancaman tingkat penularan dan kematian yang tinggi.

Dilansir dalam 就医网 pada (31/1/2022) Virus NeoCov merupakan varian mirip virus Middle East Respirarory Syndrome (MERS) juga sebagai varian dari virus corona (MERS-CoV).

Baru-baru ini dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wuhan dan Institute of Biophysics of the Chinese Academy of Sciences diterbitkan melalui bioRxiv mengklaim bahwa virus ini bermutasi dan dikhawatirkan dapat menular ke manusia.

Temuan tersebut juga menemukan bahwa potensi bahaya NeoCov dapat mengikat molekul dari ACE2 (Enzim pengubah angiotensin 2) dengan cara yang berbeda dari infeksi covid-19. Oleh karena itu, baik antibodi yang menyerang SARS-Cov-2 atau Middle East Respirarory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) tidak akan berhasil melindunginya.

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa sifat virus corona seperti NeoCov masih tetap menjadi misteri. Menjadi peringatan bahwa itu adalah ancaman potensial bagi manusia dengan tingkat penularan dan kematian yang cukup tinggi. (*)


Informasi Seputar Tiongkok