Lama Baca 3 Menit

Tidak ada Korban Selamat Dari Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines

23 March 2022, 16:34 WIB

Tidak ada Korban Selamat Dari Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines-Image-1

Ilustrasi Pesawat China Eastern Airline - Image from nimg.ws.126.net

Beijing, Bolong.id - Pada Senin siang (21/3/2022) waktu setempat, Pesawat Boeing 737 yang diterbangkan maskapai China Eastern Airlines jatuh di wilayah otonomi Guangxi Zhuang di wilayah selatan Tiongkok.

Menurut informasi yang dijabarkan, dalam penerbangan tersebut terdapat 132 orang, termasuk kru.

Dilansir dari Chinadaily pada Rabu (23/03/2022),sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan kata pihak berwenang setempat, pada Selasa.

Juga pada hari Selasa, lebih dari 2.000 pekerja pencarian dan penyelamatan mengintensifkan upaya untuk memulihkan dua kotak hitam pesawat, atau perekam data penerbangan, untuk menyelidiki penyebab tragedi itu.

Penerbangan MU5735 meninggalkan Kunming, ibu kota provinsi Yunnan, pada pukul 13:11 waktu setempat pada hari Senin dan dijadwalkan tiba di Guangzhou, provinsi Guangdong, pada pukul 15:05 waktu setempat. Pengendali lalu lintas udara kehilangan jejak pesawat di atas Wuzhou, Guangxi, pada pukul 14:21 waktu setempat.

Penerbangan itu membawa 123 penumpang dan sembilan awak, semuanya berkewarganegaraan China.

Hingga pukul 9 malam pada hari Selasa (22/3), masih belum ada korban yang ditemukan, kata Sun Shiying, ketua China Eastern Airlines, pada konferensi pers yang diadakan di Wuzhou pada Selasa malam oleh tim investigasi Dewan Negara, Kabinet China.

Sun mengatakan perusahaan telah menjalin kontak dengan kerabat semua penumpang dalam waktu 24 jam. Maskapai akan memberikan perawatan berdasarkan kebutuhan mereka.

Zhu Tao, direktur Administrasi Penerbangan Sipil dari Kantor Keselamatan Penerbangan China, mengatakan pada konferensi pers bahwa pesawat itu rusak parah, yang merupakan tantangan besar bagi penyelidikan penyebab kecelakaan itu.

"Kami masih dalam tahap penyelidikan awal, jadi kami tidak dapat membuat penilaian apa pun. Tugas utama sekarang adalah menemukan dua kotak hitam. Kami akan segera memberi tahu publik ketika penyebabnya dikonfirmasi," kata Zhu.(*)

Informasi Seputar Tiongkok