Lama Baca 3 Menit

China Tingkatkan Kerjasama Global Bidang Pajak

16 October 2023, 14:32 WIB

China Tingkatkan Kerjasama Global Bidang Pajak-Image-1
Ilustrasi pembayaran pajak

Beijing, Bolong.id - Tiongkok meningkatkan kerjasama internasional bidang perpajakan, termasuk dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam Belt and Road Initiative. 

Dilansir dari 人民网 Sabtu (14/10/23), otoritas pajak Tiongkok telah membantu dunia usaha, termasuk perusahaan-perusahaan yang didanai asing, menghemat lebih dari 14 triliun yuan ($1,9 triliun) melalui pengembalian pajak, serta pemotongan dan penangguhan pajak dan biaya selama dekade terakhir, kata Rong Hailou, juru bicara STA .

“Hal ini juga merupakan bagian dari upaya negara yang lebih luas untuk memfasilitasi layanan perpajakan dan mengoptimalkan perpajakan dan lingkungan bisnis bagi pembayar pajak secara global. Upaya lebih lanjut akan dilakukan untuk memperkuat kerja sama dan tata kelola perpajakan internasional,” tambahnya.

Pernyataan tersebut muncul ketika Tiongkok meluncurkan versi terbaru panduan investasi dan perpajakannya yang mencakup 105 negara dan wilayah.

Panduan ini bertujuan untuk membantu perusahaan yang melakukan investasi di luar negeri memahami lingkungan investasi lokal dan sistem perpajakan, serta mencegah risiko.

Karena tahun ini menandai peringatan 10 tahun peluncuran BRI, pemerintah telah berupaya untuk mempromosikan layanan perpajakan global di bawah TaxExpress, sebuah mekanisme jangka panjang untuk layanan pajak investasi lintas batas, kata Meng Yuying, direktur departemen perpajakan internasional dari STA.

TaxExpress terutama memanfaatkan para profesional untuk membantu perusahaan lebih memahami kebijakan perpajakan dan informasi terkait saat berinvestasi di luar negeri, dan memperlancar saluran layanan.

“Upaya lebih lanjut juga akan dilakukan untuk mempromosikan Mekanisme Kerjasama Administrasi Pajak Inisiatif Belt and Road, atau BRITACOM, untuk memperlancar perdagangan dan meningkatkan kemampuan tata kelola perpajakan sehingga dapat membangun platform kerja sama perpajakan multilateral dengan pengaruh internasional,” kata Meng.

Diprakarsai oleh Tiongkok pada tahun 2019, BRITACOM adalah mekanisme nirlaba untuk kerja sama administrasi perpajakan di antara negara-negara dan kawasan BRI, dan berupaya untuk mempromosikan liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi di negara-negara anggota dengan memperkuat kerja sama dalam administrasi perpajakan.

Hingga saat ini, mekanisme tersebut telah menarik 36 anggota dewan dan 30 pengamat yang tersebar di Asia, Afrika, Eropa, Oseania, dan Amerika Selatan.

Untuk menerapkan digitalisasi perpajakan, Tiongkok telah berupaya untuk mempromosikan penerapan teknologi baru, kata Meng.

Beliau juga menyerukan lebih banyak pertukaran internasional, kursus pelatihan dan kerja sama global di bidang perpajakan di masa depan untuk memperbaiki lingkungan perpajakan global. (*)

Informasi Seputar Tiongkok