Ilustrasi Donor sperma - Image from pics3.baidu.com
Beijing, Bolong.id - Rumah sakit (RS) Kesuburan di Provinsi Guangdong, Tiongkok, punya alat inseminasi buatan berteknologi Artificial Intelligence (AI). Dengan alat ini pasangan suami isteri yang mandul bisa menggunakan donor sperma tapi diseleksi yang mirip gen suami.
Dilansir dari China Daily pada Jumat (17/06/2022) sistem ini sudah digunakan lebih dari 500 pasangan. Sperma yang disuntikkan ke rahim (disebut Fertilisasi In Vitro - IVF, atau bayi tabung) isteri bukan dari suami, melainkan donor yang tidak diketahui identitasnya.
Tapi, sperma diseleksi oleh AI yang sangat mirip gen suami.
Sistem ini memungkinkan pencocokan informasi dasar gen seperti golongan darah, bentuk wajah, batang hidung, warna kulit, rambut, dan kondisi kelopak mata. Yang semuanya mirip suami wanita yang diinseminasi.
Diluncurkan tahun lalu, sistem ini bertujuan untuk lebih memenuhi kebutuhan pasangan tidak subur. Sekaligus mengurangi cacat lahir, menurut Li Guanming, Presiden RS Kesuburan.
Pemilik sperma, dirahasiakan identitasnya oleh pihak RS. Sehingga, tidak memungkinan pemilik sperma suatu saat mengklaim, bahwa anak yang lahir anaknya.
Di masa lalu, hanya golongan darah donor yang dipertimbangkan dalam keputusan inseminasi buatan.
Li Guanming mengatakan: "Sistem pencocokan, semaksimal mungkin, juga membantu meringankan kekhawatiran pasangan yang membutuhkan sumbangan sperma dengan mengurangi kekhawatiran bahwa penampilan anak dan golongan darah akan terlalu berbeda dari orang tua."
Rumah sakit ini memiliki satu-satunya bank sperma di Guangdong, dengan lebih dari 190.000 sumbangan sperma. (*)
