Lama Baca 3 Menit

Ilmuwan China Ciptakan Plastik Ramah Lingkungan Terbuat Dari Sperma

06 December 2021, 14:22 WIB

Ilmuwan China Ciptakan Plastik Ramah Lingkungan Terbuat Dari Sperma-Image-1

Ilustrasi plastik - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Tim ilmuwan Tiongkok dari Universitas Tianjin berhasil membuat plastik yang ramah lingkungan. Produk inovatif itu salah satu bahannya adalah DNA sperma ikan salmon.

Dilansir dari Sohu.com pada Senin (06/012/21), Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal of The American Chemistry Society. Menurut penelitian, proses penciptaan plastik dari sperma salmon 97% lebih sedikit menghasilkan emisi karbon dari pada proses pembuatan plastik biasa.

Plastik DNA sperma salmon juga mudah didaur ulang dan mudah terurai di alam. Ini menjadi salah satu terobosan yang inovatif untuk alternatif plastik saat ini yang telah banyak menimbulkan masalah. Plastik telah menjadi masalah besar karena mencemari bumi.

Para ilmuwan telah berusaha untuk mencari alternatif pembuatan plastik yang ramah lingkungan. Upaya yang terbaru, salah satu bahan pembuat plastik ramah lingkungan adalah DNA sperma ikan salmon.

Menurut Vice News, dua untaian pendek DNA sperma salmon digabungkan dengan bahan kimia dari minyak nabati. Itu membuatnya saling terikat dan menghasilkan bahan licin yang disebut hidrogel. Gel itu kemudian dicetak menjadi berbagai bentuk yang selanjutnya dikeringkan dengan cara dibekukan. Tujuannya untuk menghilangkan kelembapan sehingga menjadi padat.

Sebenarnya, setiap produk yang tercipta pasti ada kelebihan dan kelemahannya. Karena itu, plastik dari DNA sperma salmon juga memiliki kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan plastik DNA sperma Salmon adalah produk tersebut dapat dicelupkan ke dalam air dan dapat diubah menjadi gel. Karenanya, dia lebih mudah didaur ulang.

Sebagai sebuah produk yang mudah didaur ulang dengan air, maka produk tersebut berarti harus tetap kering. Jika pelapis tahan air ditambahkan, itu akan membuat produk plastik DNA sperma salmon jadi lebih sulit didaur ulang, itulah salah satu kelemahannya. (*) 


Informasi Seputar Tiongkok