Ordos, Bolong.id - Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun memenuhi undangan Executive President Synfuels mengunjungi pabrik Coal-to-Liquid (CTL) Synfuels di Kota Ordos, Provinsi Inner, Mongolia.
Dilansir dari Instagram resmi KBRI Beijing pada Senin (25/07/2022) pada saat kunjungan, Dubes Djauhari menyaksikan tahapan pengolahan CTL dari bahan baku mentah menjadi liquid, hingga sampai proses akhir pengolahan limbah yang dikonversi menjadi pupuk dengan menggunakan teknologi tinggi.
Pengolahan CTL atau dikenal dengan istilah "coal liquefaction" hanya memiliki 2 teknologi di dunia, yaitu "direct liquefaction" dan "indirect liquefaction".
"Indirect qualification" adalah proses gasifikasi batu bara yang menggunakan katalis untuk memproduksi lebih lanjut menjadi cairan yang mana hal ini menjadi teknologi yang dikembangkan oleh Synfuels.
Synfuels juga berminat utk kerjasama dan berinvestasi di Indonesia utk pengelolaan Gas menjadi liquid (GTL).
Pengembangan CTL dan GTL memiliki dampak positif, seperti halnya mendukung upaya global untuk meningkatkan promosi energi bersih dan rendah karbon.
Dubes Djauhari mengatakan bahwa sebagai negara yang berkomitmen dalam transisi energi, Indonesia terbuka untuk terus bekerjasama dengan berbagai perusahaan asing dengan keunggulan teknologi dan SDM yang handal, termasuk dengan Tiongkok, dalam mewujudkan komitmen tersebut.(*)
Advertisement