Lama Baca 3 Menit

Indonesia-China Kerjasama Energi Terbarukan

18 July 2022, 15:45 WIB

Indonesia-China Kerjasama Energi Terbarukan-Image-1

Beijing, Bolong.id - Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun menyaksikan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) kerjasama energi terbarukan antara China Renewable Energy Engineering Institute (CREEI) dengan PT. PLN Indonesia di Beijing, Sabtu (16/7/2022).

Dilansir dari 和平日报 Sabtu (16/07/2022), Direktur CREEI, Mr Li Sheng (李胜), mengatakan:

“Kerjasama ini berdasarkan rekomendasi Bank Dunia, menyoroti potensi Indonesia dalam mengembangkan energi terbarukan. Dalam komunikasi dan konsultasi selanjutnya, kami sepakat untuk meningkatkan kapasitas penggembangan energi terbarukan di Indonesia. Menjalin kerja sama di bidang peningkatan capacity building pengembangan energi terbarukan di Indonesia.”

Mr. Li menambahkan: "CREEI akan dengan senang hati memberikan bantuan teknis yang komprehensif kepada perusahaan listrik Indonesia, seperti: berbagi teknologi rendah karbon, pembangkit listrik tenaga air berkelanjutan, tenaga hijau, dan pengembangan berbagai platform perdagangan karbon.

“Indonesia dan Tiongkok menargetkan karbon netral pada tahun 2060, sehingga ada sinergi positif antara kerja sama kedua negara di bidang pengembangan energi terbarukan. Isu transisi energi juga menjadi salah satu prioritas utama kepresidenan G20 Indonesia. " Tambah Duta Besar Zhou Haoli (周浩黎).

Acara penandatanganan kerjasama juga disaksikan oleh Mr. Xie Chao (谢超), penyelenggara mitra dagang Tiongkok-ASEAN. Mengingat potensi kerja sama kedua negara masih sangat besar, hubungan erat ini harus terus diperkuat. Ruang kerja sama kedua negara masih sangat luas. kata Mr. Xie. Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua BUMN tersebut juga menggarisbawahi bentuk komitmen Tiongkok untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara ASEAN di bidang energi terbarukan.

Didirikan pada tahun 1950, General Hydropower Planning and Design Institute adalah perusahaan milik negara Tiongkok yang berfokus pada pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan seperti tenaga air, tenaga angin, dan tenaga surya.

Selama lebih dari setengah abad, lembaga ini telah menjadi lembaga pendukung dan wadah pemikir untuk pengembangan teknologi pemerintah, dan pusat penelitian dan pengembangan energi terbarukan di Tiongkok. (*)