Bolong.id - Taiwan bersiaga bagi Tiongkok untuk melakukan latihan militer setelah pelantikan Presiden terpilih Lai Ching-te bulan ini, seraya menambahkan bahwa Tiongkok sudah mulai menggunakan taktik baru yang tidak biasa.
Dilansir dari Reuters.com Rabu (01/05/24), Tiongkok, yang memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya, sangat tidak menyukai Lai, karena percaya bahwa Lai adalah seorang separatis yang berbahaya. Pemerintah Tiongkok telah berulang kali menolak tawaran perundingan, termasuk yang dilakukan pekan lalu.
Lai, seperti Presiden saat ini Tsai Ing-wen, menolak klaim kedaulatan Beijing; keduanya mengatakan hanya masyarakat pulau yang bisa menentukan masa depan mereka. Lai, yang kini menjabat wakil presiden, akan dilantik pada 20 Mei.
Tiongkok saat ini menggunakan pendekatan wortel dan tongkat terhadap Taiwan, dengan harapan dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah Tiongkok yang akan datang, tambah Tsai, yang memiliki nama keluarga yang sama dengan presiden namun tidak memiliki hubungan keluarga dengannya.
Kementerian Pertahanan Tiongkok tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar di luar jam kerja pada hari Rabu, awal libur Hari Buruh.
Militer Tiongkok selama empat tahun terakhir telah meningkatkan aktivitasnya secara besar-besaran di sekitar Taiwan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement