Stok Barang saat Lockdown di Henan - Image from CGTN
Henan, Bolong.id - Sudah 10 hari kota Yuzhou di Provinsi Henan, Tiongkok tengah di lockdown.
Dilansir dari CGTN pada Jumat (14/1/2022), pemerintah Tiongkok bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk memastikan satu juta penduduk kota tingkat prefektur ini memiliki akses ke makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Kota Xuchang, yang memiliki yurisdiksi atas Yuzhou mencatat 25 kasus COVID-19 pada hari Kamis lalu menjadikan jumlah total infeksi menjadi 368 dalam wabah terbaru.
"Kami telah meningkatkan jumlah pemasok dari 80 menjadi 110, dan menggandakan ukuran cadangan makanan di gudang," kata Chen Shifang, wakil direktur Biro Perdagangan Yuzhou.
"Sejak 3 Januari, lebih dari 1.500 ton buah dan sayuran, lebih dari 300 ton biji-bijian dan minyak, dan 170 ton daging telah dikirim ke penduduk untuk menjamin kebutuhan mereka," lanjut Chen.
Supermarket mengirim pekerja untuk mengumpulkan makanan dan kebutuhan sehari-hari dari gudang dan mengisi kembali stok mereka.
"Setiap pagi, saya perlu mengambil barang untuk warga yang memesan pada malam sebelumnya," kata Wang Xuan, seorang pekerja di supermarket Pang Donglai, kepada CGTN.
Wang mengatakan pekerja di supermarket dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari sekitar 10 orang, dan kelompoknya menangani sebanyak 100 pesanan dalam satu hari.
Kebutuhan sehari-hari seperti beras, tepung, jenis biji-bijian lainnya, minyak, dan sayuran selalu menjadi yang teratas, katanya.
Setelah menerima permintaan dari warga, staf mengumpulkan barang dari supermarket. Mengirimkannya ke komunitas warga. Pekerja masyarakat dan relawan kemudian mengantarkannya ke rumah warga.
Mengikuti kebijakan pencegahan virus, Wang mengatakan mereka mendisinfeksi kemasan luar barang sebelum pengiriman. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement