Lama Baca 4 Menit

Imlek, Beijing Perpanjang Waktu Buka Museum

10 February 2021, 13:22 WIB


Imlek, Beijing Perpanjang Waktu Buka Museum-Image-1

Beijing capital museum - Gambar diambil dari berbagai sumber. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami.

Beijing, Bolong.id - Pemerintah Beijing memperpanjang jam buka museum-museum hingga larut malam serta mengadakan rangkaian acara budaya di situ. Agar warga dapat tetap merasakan suasana imlek yang meriah meskipun di tengah pandemi.

Musium ibu kota Tiongkok itu, mengumumkan di situs resminya bahwa jam buka akan diperpanjang menjadi 9:00 malam. Selama jam-jam malam ini, pengunjung akan dapat menghadiri acara khusus yang memperkenalkan cerita tentang adat istiadat imlek dan sejarah warisan budaya takbenda lokal kota.

Jam buka di Museum Lonceng Kuno di distrik Haidian akan diperpanjang hingga 19:30, kata seorang karyawan di museum pada hari Minggu (7/2). Dilansir dari People Daily pada Senin (8/2/2021).

Museum memiliki rencana untuk pertunjukan lonceng kuno bagi pengunjung. "Akan ada tiga pertunjukan sehari," kata karyawan itu.

Membunyikan lonceng untuk menyambut Tahun Baru adalah hal biasa dalam budaya Tiongkok. Museum yang terletak di Grand Bell Temple di Beijing, sebuah kuil Dinasti Qing (1644-1911), terus mengikuti kebiasaan ini, membunyikan loncengnya 108 kali pada Malam Tahun Baru Imlek untuk berdoa memohon keberuntungan memasuki tahun baru.

Karyawan tersebut mengatakan bahwa mereka juga akan mengadakan beberapa aktivitas online sebagai pertimbangan pencegahan COVID-19. Misalnya, staf di museum akan mengajari pengunjung cara membuat lentera istana kertas dalam video di berbagai platform seperti Douyin.

Beberapa museum juga mengadakan aktivitas online untuk menghindari pertemuan besar dengan pengunjung. Sebuah pemberitahuan diterbitkan di situs web resmi Museum Istana pada hari Jumat (5/2) menginformasikan pengunjung bahwa berbagai acara yang berfokus pada merah, warna keberuntungan yang digunakan di seluruh arsitektur Kota Terlarang, akan disajikan secara online setiap hari selama liburan.

Museum Istana akan menggunakan berbagai cara termasuk foto, video, game seluler dan pameran online untuk mempresentasikan acara tersebut.

Sebuah kuil yang awalnya milik seorang kasim Dinasti Ming (1368-1644) juga akan memperpanjang jam buka menjadi 19:30. Perpanjangan ini berarti akan ada lebih banyak waktu untuk menampilkan salah satu jenis musik paling kuno di Tiongkok - musik Jing, yang berasal dari Dinasti Ming dan tidak berubah selama lebih dari 600 tahun.

Musiknya sebagian besar terdiri dari alat musik tiup, dilengkapi dengan alat musik perkusi seperti gong, drum, dan lonceng. Ini mewarisi esensi musik Dinasti Tang (618-907) dan Song (960-1279). Generasi ke-27 pewaris akan memainkan musik untuk pengunjung secara gratis.

Tidak semua museum di kota ini menyiapkan acara festival. Seorang karyawan di Istana Musim Panas Tua mengatakan kepada Global Times pada hari Minggu bahwa karena pandemi, mereka untuk sementara tidak akan mengadakan kegiatan apa pun selama liburan Festival Musim Semi. (*)

Alifa Asnia/Penerjemah