Lama Baca 3 Menit

Prasasti Kuno dengan Catatan Ekonomi di Masa Dinasti Qing ditemukan di Hebei

16 March 2021, 10:55 WIB

Prasasti Kuno dengan Catatan Ekonomi di Masa Dinasti Qing ditemukan di Hebei-Image-1

Li Hongzhang - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Hebei, Bolong.id – Departemen perlindungan budaya Kota Handan, Provinsi Hebei baru-baru ini menemukan sebuah prasasti batu selama periode Guangxu dari Dinasti Qing di Kabupaten Jize. Isi prasasti itu adalah pengumuman oleh Li Hongzhang, gubernur Zhili saat itu.

Dilansir dari 环球网 pada Senin (15/3/2021), prasasti itu diukir pada hari ketiga bulan Juni di tahun kedelapan belas Guangxu, sekita 129 tahun yang lalu. Hanya tubuh prasasti yang tersisa, terbuat dari batu biru, tingginya sekitar 1,68 meter, dan seluruh prasasti terdiri dari 1.204 kata.

Prasasti tersebut mencatat bahwa pada saat itu tanggul sungai di persimpangan Jize dan Quzhou rusak, alur sungai sempit, dan sungai meluap. Sengketa lahan dan irigasi yang diakibatkan perampasan tanggul untuk pertanian dan penampung air di hulu dan hilir tak kunjung usai. 

Atas permintaan pejabat lokal dan disetujui oleh Li Hongzhang, 6 kabupaten Handan, Yongnian, Quzhou, Jize, Pingxiang, dan Renxian mengeruk Zhuhe, Sungai Fuyang dan parit terkait, memperbaiki 6 jembatan, dan membangun total sekitar 138,75 kilometer. Biaya berjumlah lebih dari 33.000 tael perak.

Setelah jalur sungai diperbaiki, Li Hongzhang mengeluarkan "pengumuman" dan memasang batu menjadi monumen. Dengan jelas diperintahkan agar penduduk di sepanjang sungai tidak menempati gili dan tanah pertanian atau membangun pintu air secara pribadi. 

Dia menjelaskan bahwa pintu air kabupaten di sepanjang sungai harus dibuka dan ditutup sesuai dengan batas waktu. Menggunakan periode waktu yang berbeda, metode irigasi yang berbeda, dll.

Zhao Yanping, direktur Komite Budaya dan Sejarah CPPCC di Kabupaten Jize, percaya bahwa prasasti batu ini mencatat secara rinci jumlah pengerukan sungai dan pembangunan tanggul, subsidi, dan total pengeluaran.

Prasasti ini memiliki nilai penelitian yang tinggi untuk mempelajari sejarah ekonomi dan perpajakan Tiongkok pada akhir Dinasti Qing. (*)