Ilustrasi - Image from CGTN
Bolong.id - Tiongkok akan melakukan kebijakan yang mendukung perdagangan luar negeri dan menjaga kelancaran operasi rantai pasokan meskipun ada kesulitan dan tekanan, Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao mengatakan pada hari Selasa.
Dilansir dari Tencent pada Selasa (1/3/2022), total impor dan ekspor barang Tiongkok naik 21,4 persen YoY menjadi 39,1 triliun yuan (sekitar $6,2 triliun) pada tahun 2021. Ekspor barang dan jasa menyumbang lebih dari 20 persen pertumbuhan ekonomi.
Tetapi beberapa analis pasar ingin agar masyarakat kehati-hatian atas kenaikan tersebut, karena Tiongkok mungkin menghadapi banyak tekanan dan kesulitan tahun ini, untuk urusan perdagangan dalam negeri dan perdagangan luar negeri jika ingin mempertahankan momentum pertumbuhan.
"Analisis kami juga mencerminkan bahwa akan ada tekanan besar, dan situasinya parah. Kami menghadapi tiga tantangan utama. Permintaan global menyusut, dan banyak organisasi telah menurunkan ekspektasi mereka untuk pertumbuhan ekonomi. Rantai pasokan belum kembali normal. Perusahaan perdagangan masih menghadapi berbagai macam masalah dan ragu-ragu dalam menerima pesanan baru," kata Wang.
Namun dia mengatakan Tiongkok yakin bisa mengatasi kesulitan dan mampu mengambil tindakan yang diperlukan.
"Kami akan menerapkan kebijakan untuk menstabilkan perdagangan. Kami akan membantu usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar mereka. Kami juga akan memastikan stabilitas dan membuka blokir rantai pasokan dan industri dengan memperkuat kerja sama internasional. Selain itu, juga akan mempromosikan pengembangan inovatif perdagangan luar negeri, termasuk promosi perdagangan elektronik lintas batas, jaringan gudang luar negeri, dan perdagangan hijau," kata Wang.
Mengenai kebijakan perdagangan Tiongkok secara keseluruhan untuk tahun 2022, Wang mengatakan kuncinya adalah membuat kemajuan sambil menjaga stabilitas. Rencananya adalah untuk memperluas permintaan domestik, mendorong pemulihan konsumsi, lebih lanjut membuka pasar dan menstabilkan perdagangan dan investasi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement