p - Image from Bareksa.com
Beijing, Bolong.id - Bank Sentral Tiongkok mengumumkan pada Senin (25/4/2022) bahwa mereka akan memotong rasio persyaratan cadangan (RRR). Ini khusus deposito mata uang asing, sebesar satu poin persentase, dimulai 15 Mei 2022, dalam upaya menopang Yuan Tiongkok terhadap Dolar AS.
Dilansir dari CGTN pada Senin (25/4/2022), langkah ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan mata uang asing di lembaga keuangan Tiongkok. Demikian People's Bank of China (PBOC) mengatakan, dalam sebuah pernyataan online.
Yuan melemah tajam terhadap dolar AS lebih dari satu persen minggu lalu di pasar dalam negeri, mencapai level terendah sejak Agustus 2011, di tengah kekhawatiran atas arus keluar modal yang menghadapi rencana kenaikan suku bunga agresif oleh bank sentral AS, dan perlambatan ekonomi Tiongkok akibat meningkatnya pandemi di negara itu.
Kurs luar negeri menembus 6,60 per dolar AS pada hari Senin menjelang langkah PBOC dan dengan cepat rebound 300 basis poin setelah pengumuman. Yuan darat ditutup pada 6,5487 per dolar AS pada hari Senin.
Yuan Tiongkok adalah yang berkinerja terbaik di antara mata uang pasar berkembang utama, naik 2,8% terhadap dolar AS dari dukungan ekspor yang kuat dan arus investor.
Bank sentral menaikkan rasio cadangan untuk mata uang asing dua kali tahun lalu untuk membendung penguatan mata uang yang cepat. (*)