Ilustrasi - Image from Internet
Bolong.id - Ada seorang raja bernama Chu Zhuang（楚庄）ia sangat mencintai kudanya. Salah satu kuda yang paling disayangi nya hidup dengan mewah dan makanannya sangat bergizi. Karena kuda dihormati dan tidak keluar untuk beraktivitas berat seperti kuda umumnya, salah satu kuda mati karena terlalu gemuk dan raja sangat sedih.
Dia ingin mengadakan pemakaman besar untuk kudanya, memerintahkan semua menteri untuk menguburkan kuda di peti mati seperti standar penguburan dokter. Para menteri menolak keputusan yang dibuat oleh Raja, dan membujuk Raja untuk tidak melakukannya.
Tetapi raja malah marah dan memberi perintah, "Jika ada yang berani membujuk saya, dia akan dipenggal dan tidak dimaafkan." You Meng（优孟）adalah orang yang sangat bijaksana, dia pergi ke istana dan menangis ketika melihat Raja. Raja lalu merasa heran kenapa dia menangis.
You Meng mengatakan sedih karena kuda yang dicintai raja mati, dan harusnya dimakamkan setara dengan pemakanan raja. Raja bertanya: "Lalu menurutmu apa yang harus diatur?"
Menurut saya, peti mati kuda dibuat dari batu giok, kuburannya dibangun dengan indah, bangun kuil agar disembah oleh orang desa. Dengan cara ini, semua akan tau ternyata raja sangat mencintai kuda lebih dari apapun.
Raja mengerti dan merasa malu, You Meng memanfaatkan kesempatan ini dan menyarankan untuk kuda agar dimasak lalu dibagikan ke warga.
Sejak saat itu Raja mengubah cara mencintai kuda, memberikan semua kuda untuk digunakan para prajurit. Kuda-kuda tersebut dapat bertahan dari angin dan hujan. You Meng membujuk raja sesuai dengan situasinya, dan menerima hasil yang baik.
Peribahasa ini mengajarkan kita untuk menarik perhatian target dengan hal-hal yang ia sukai, kemudian target akan paham dengan maksud asli yang ingin kita sampaikan dengan sendirinya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
