Dini Shanti Purwono - Image from tribun
Jakarta, Bolong.id - Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi) Dini Shanti Purwono ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Perusahaan Gas Negara (Persero) alias PGN. Dini menggantikan Kiswodarmawan.
Penunjukkan Dini tertuang di hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan yang digelar Senin (3/5) lalu. Selain menunjuk komisaris baru, BUMN itu juga menunjuk Muhammad Haryo Yunianto sebagai Direktur Utama, menggantikan Suko Hartono.
Dini sendiri ditunjuk Jokowi menjadi stafsus sejak awal periode kepemimpinan Kabinet Indonesia Maju pada Oktober 2019. Sebelum berada di lingkaran Istana, Dini merupakan salah satu juru bicara tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.
Ia merupakan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dini sempat mencalonkan diri menjadi anggota legislatif untuk daerah pemilihan Jawa Tengah, meliputi Semarang, Kendal, dan Salatiga, namun tidak terpilih.
Dari latar belakang pendidikan, ia mengantongi gelar Sarjana hukum dari Universitas Indonesia dan master dari Harvard Law School. Setelah merampungkan studi, ia pernah berkarir sebagai konsultan hukum PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ia juga pernah duduk di kursi anggota komite investasi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2012-2014 dari era Gita Wirjawan, Chatib Basri, hingga Mahendra Siregar. (*)
