Sebuah toko rokok elektrik di Guiyang - Image from Xinhua
Bolong.id - Pada Rabu (26/5), Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok merilis Laporan Risiko Kesehatan dari Merokok di Tiongkok tahun 2020 bahwa, penggunaan rokok elektrik lebih mungkin menyebabkan orang-orang merokok. Fenomena ini sangat jelas terlihat di kalangan anak muda di negara itu.
Dilansir dari workercn.cn pada Senin (31/5/2021), sejak 2018, negara telah mengeluarkan sejumlah larangan untuk melindungi anak di bawah umur dari rokok elektrik.
Namun, seorang reporter dari Xinhua menemukan bahwa di bawah banyak larangan, masih ada bisnis yang mengubah taktik mereka untuk memburu kaum muda.
Dalam laporan tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah perokok di Tiongkok melebihi 300 juta, dan tingkat merokok orang berusia 15 tahun ke atas adalah 26,6%, di mana tingkat merokok pria mencapai 50,5%.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
