FAST di Provinsi Guizhou, China - Image from CFP
Bolong.id - Menggunakan Five-hundred-meter Aperture Spherical radio Telescope (FAST) milik Tiongkok, para ilmuwan telah menemukan 201 pulsar, termasuk pulsar samar dan pulsar milidetik.
Penelitian ini dipimpin oleh National Astronomical Observatories (NAOC) di bawah Chinese Academy of Sciences. Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Research in Astronomy and Astrophysics pada hari Kamis (20/5). Pulsar, atau bintang neutron yang berputar cepat, berasal dari inti bintang yang sekarat melalui ledakan supernova.
Dilansir dari CGTN pada Jumat (21/5/2021), mereka memiliki medan magnet terkuat, kepadatan tertinggi, dan rotasi tercepat dari benda langit mana pun di alam semesta. Dengan demikian, ini merupakan laboratorium yang ideal untuk mempelajari hukum fisika di lingkungan yang ekstrim, kata Han Jinlin dari NAOC, pemimpin penelitian.
Sejak penemuan pertama pada tahun 1968, sekitar 3.000 pulsar telah ditemukan. Tim peneliti memulai proyek survei snapshot bernama survei Galactic Plane Pulsar Snapshot (GPPS) pada awal 2020.
Pada Maret tahun ini, sekitar lima persen dari luas langit yang direncanakan telah dicari, dan 201 pulsar telah ditemukan. Ini adalah hasil yang mengesankan pada tahap awal proyek, kata Richard N. Manchester dari CSIRO Astronomy and Space Science, Australia.
Sekitar 40 pulsar yang ditemukan dalam survei GPPS memiliki jangka waktu kurang dari 30 milidetik, yang merupakan pulsar milidetik yang baru ditemukan. "FAST sangat menjanjikan untuk mempelajari benda-benda padat di alam semesta dan membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang fisika fundamental dan astrofisika," kata Jim Cordes dari Cornell University, peninjau studi tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement