Lama Baca 3 Menit

Final Kompetisi Inovasi dan Kewirausahaan China–ASEAN Ketiga Digelar di Malaysia

04 August 2025, 08:23 WIB

Final Kompetisi Inovasi dan Kewirausahaan China–ASEAN Ketiga Digelar di Malaysia-Image-1
Suasana Final Kompetisi Inovasi dan Kewirausahaan Tiongkok–ASEAN Ketiga di Kuala Lumpur.
Foto: Guangxi Science & Technology Department

Kuala Lumpur, Bolong.id – Final Kompetisi Inovasi dan Kewirausahaan Tiongkok–ASEAN ke-3 resmi digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 30 Juli, 2025, dengan mengusung tema “Kerja Sama Inovatif, Wujudkan Mimpi.”

Kompetisi tahun ini menarik partisipasi luas dari 329 proyek yang berasal dari 23 negara dan wilayah, termasuk Tiongkok, 10 negara ASEAN, serta Sri Lanka, Bangladesh, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Pakistan, Afghanistan, Uzbekistan, Fiji, dan Belanda.

Setelah melalui proses seleksi ketat, sebanyak 19 proyek unggulan dari Tiongkok, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand berhasil melaju ke babak final.

Pada tahap final, peserta dibagi ke dalam dua kategori: kelompok tim dan kelompok perusahaan. Setiap finalis mempresentasikan proyeknya menggunakan format “7+5” — yaitu 7 menit presentasi proyek dan 5 menit sesi tanya jawab dengan dewan juri — guna memaparkan secara menyeluruh aspek inovasi teknologi dan potensi pasar dari masing-masing proyek.

Hasil akhir kompetisi menetapkan pemenang juara satu, dua, dan tiga untuk masing-masing kategori, serta menganugerahkan 8 penghargaan “Bintang Kolaborasi” dan 7 penghargaan “Bintang Kreativitas.” Sejumlah proyek yang menonjol dalam bidang pemanfaatan kecerdasan buatan untuk industri tradisional dan efisiensi energi hijau berhasil mencuri perhatian, mencerminkan semangat kolaboratif dan vitalitas inovatif kawasan.

Kompetisi ini diselenggarakan bersama oleh Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok dan Sekretariat ASEAN, dengan pelaksana teknis termasuk Departemen Kerja Sama Internasional Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok, Komite Inovasi Sains dan Teknologi ASEAN, serta Dinas Sains dan Teknologi Daerah Otonom Guangxi Zhuang (Pusat Alih Teknologi Tiongkok–ASEAN).

Melalui ajang ini, sebuah platform pertukaran dan kerja sama antara para inovator dan wirausahawan Tiongkok–ASEAN berhasil terbentuk, memperkuat sinergi dalam kolaborasi teknologi, memunculkan peluang pembangunan bersama, serta memberikan dorongan berkelanjutan bagi integrasi ekonomi kawasan.