Lama Baca 2 Menit

Beberapa Dinasti yang Turut Membangun Kota Beijing di Zaman Kuno

06 June 2021, 15:38 WIB

Beberapa Dinasti yang Turut Membangun Kota Beijing di Zaman Kuno-Image-1

Kota Terlarang - Image from Augustman

Bolong.id - Selama Periode Negara Berperang, Beijing adalah ibu kota Zhuhou Guoyan, yang disebut Jicheng. Pada Dinasti Liao, diubah menjadi Yanjing dan digunakan sebagai ibu kota pendampingnya.

Dinasti Jin memindahkan ibu kotanya ke Beijing pada tahun 1153 dan disebut sebagai Ibu Kota Pusat. Oleh karena itu, secara umum, Beijing resmi menjadi ibu kota dari Dinasti Jin.

Dilansir dari chinawenhua.com.cn, pada tahun 1267, Kubilai Khan membangun sebuah kota baru yang berpusat di tempat Beihai berada sekarang. Wilayah itu ditetapkan sebagai ibu kota dan berganti nama menjadi Dadu. 

Setelah ekspansi, kota itu menjadi kota paling mulia di abad ke-13. Pada tahun 1403, Zhu Di, nenek moyang Dinasti Ming, mengubah Peking menjadi Beijing dan secara resmi memindahkan ibukotanya ke Beijing pada tahun 1420.

Pada bulan Maret 1644, tentara pemberontakan petani Li Zicheng merebut Beijing, dan Dinasti Ming dihancurkan. Kemudian, Li Zicheng mendirikan rezim Dashun, yang juga menggunakan Beijing sebagai ibukotanya. 

Namun, rezim Dashun Li Zicheng hanya ada di Beijing selama 43 hari, dan segera diambil alih oleh Dinasti Qing. 

Kaisar Shunzhi dari Dinasti Qing menetapkan Beijing sebagai ibu kota dan Beijing pusat pemerintahan. Berawal dari Kangxi, kota Beijing mulai dibangun secara besar-besaran. (*)



Informasi Seputar Tiongkok