Lama Baca 3 Menit

China Laporkan Kasus Kematian Pertama yang Berasal dari Virus Monyet B

19 July 2021, 10:48 WIB

China Laporkan Kasus Kematian Pertama yang Berasal dari Virus Monyet B-Image-1

Kera Makaka - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Seorang dokter hewan yang berbasis di Beijing dikonfirmasi sebagai kasus infeksi manusia pertama di Tiongkok dengan Virus Monyet B (BV) dan meninggal karena virus tersebut; tapi kontak-kontak dekatnya aman dari virus itu untuk saat ini.

Dilansir dari CN West pada Sabtu (17/07/2021), China CDC Weekly English Platform dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok melaporkan bahwa dokter hewan pria berusia 53 tahun, yang bekerja untuk sebuah institusi yang meneliti primata non-manusia dan penelitian eksperimental, menunjukkan gejala awal mual dan muntah, sebulan setelah ia membedah dua monyet mati pada tanggal 4 dan 6 Maret.

Pasien mencari perawatan di beberapa rumah sakit, dan akhirnya meninggal pada 27 Mei, kata jurnal itu. Dikatakan bahwa tidak ada infeksi BV yang fatal atau bahkan terbukti secara klinis di Tiongkok sebelumnya, sehingga kasus dokter hewan ini menandai kasus infeksi manusia pertama dengan BV yang diidentifikasi di Tiongkok.

Para peneliti telah mengumpulkan cairan serebrospinal pasien pada bulan April dan mengidentifikasinya sebagai positif BV, namun sampel dari kontak dekatnya menunjukkan hasil negatif untuk virus tersebut.

Virus Monyet B, awalnya diisolasi pada tahun 1932, merupakan enzootic alphaherpesvirus pada monyet dari genus Macaca. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dan pertukaran sekresi tubuh; dan memiliki tingkat kematian 70 persen hingga 80 persen.

Jurnal tersebut menyarankan bahwa BV pada monyet mungkin menimbulkan ancaman potensial bagi pekerja profesional, seperti dokter hewan dan peneliti laboratorium. Penting untuk menghilangkan BV selama pengembangan koloni rhesus bebas patogen spesifik dan untuk memperkuat pengawasan monyet di laboratorium dan pekerja di Tiongkok. (*)

Informasi Seputar Tiongkok