Lama Baca 3 Menit

Sichuan Dilanda Banjir, 80.000 Orang Dievakuasi

10 August 2021, 09:13 WIB

Sichuan Dilanda Banjir, 80.000 Orang Dievakuasi-Image-1

Banjir di Sichuan China, 80.000 orang dievakuasi - Image from Reuters

Sichuan, Bolong.id - Lebih dari 80.000 orang dievakuasi karena banjir di Provinsi Sichuan, Tiongkok, Senin (9/8/21).

Dilansir dari Reuters pada Senin (9/8/20201), hujan deras yang mengguyur provinsi itu terjadi dari Jumat hingga Minggu (6-8 Juli). Hujan menyebabkan ketinggian sungai-sungai melampaui level peringatan banjir. Salah satu waduk di kota Dazhou terpantau melebihi batas banjir setinggi 2,2 meter.

Dikatakan lebih dari 440.000 orang kini telah terkena dampak banjir di enam kota di seluruh provinsi.

Penyiar CCTV negara mengatakan pada hari Sabtu bahwa hujan lebat telah menyebabkan kerugian ekonomi 250 juta yuan ($ 38,57 juta) di Sichuan, dengan 45 rumah hancur dan 118 rusak parah.

Tiongkok secara rutin dilanda hujan lebat selama musim panas, tetapi para ahli telah memperingatkan bahwa sekarang harus meningkatkan ketahanan kota-kotanya karena cuaca ekstrem menjadi lebih sering. 

Pejabat cuaca Tiongkok mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa kenaikan suhu telah meningkatkan kemungkinan hujan lebat di seluruh dunia, dan dampaknya di Tiongkok kemungkinan akan semakin buruk di tahun-tahun mendatang.

"Peristiwa ekstrem seperti suhu tinggi dan curah hujan lebat telah meningkat dan tingkat risiko iklim di Tiongkok sedang meningkat," kata Chao Qingchen, wakil direktur Pusat Iklim Nasional, sebuah lembaga pemikir negara.

Dia mengatakan suhu dan curah hujan yang lebih tinggi membuat sumber daya air Tiongkok lebih rentan, dan memperingatkan bahwa cuaca ekstrem juga merupakan ancaman yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi.

Bulan lalu, provinsi Henan di Tiongkok tengah mengalami badai hujan terburuk dalam sejarah, dengan 19 stasiun pemantau cuaca negara bagian mencatat curah hujan harian tertinggi yang pernah ada.

Banjir tersebut menewaskan lebih dari 300 orang, sebagian besar di ibu kota provinsi Zhengzhou, yang mengalami curah hujan hampir satu tahun hanya dalam satu hari, kata biro cuaca Tiongkok. (*)